"Saya berharap hal ini menjadi momentum mencairnya kebekuan diantara pimpinan-pimpinan bangsa. Silaturahmi itu tidak pernah nggak baik. Kalau Bu Mega dan Pak SBY salaman, pesan simboliknya adalah adanya kehangatan yang akan diteruskan ke seluruh pengikut kedua tokoh bangsa," ujar
Ketum PPP Romahurmuziy melalui pesan singkat, Kamis (17/8/2017) malam.
"Salaman keduanya bisa diibaratkan panas setahun terhapus dengan hujan sehari. Maka bygone be bygone, yang sudah berlalu biarlah berlalu. Sebagai manusia, keduanya pasti ada kelebihan dan kekurangan, namun yang pasti kedua beliau pernah menjadi pemimpin kita," kata Romi.
Baca juga: 7 Momen Bersejarah Jabat Tangan SBY-Megawati |
Dia berharap komunikasi antara SBY dan Megawati kembali terjalin harmonis sehingga bisa bersama-sama mencari solusi untuk masalah bangsa.
"Karenanya ke depan marilah kita sama-sama bergandengan tangan, karena masalah bangsa ini terlalu kompleks kita selesaikan sendirian," ajak Romi.
(ams/aan)