Jakarta - Seorang anggota militer Amerika Serikat tewas akibat terkena ledakan di luar kota Mosul, Irak Utara. Pimpinan Koalisi Militer AS menyebut serangan itu terjadi pada Sabtu (29/4).
Dilansir dari Reuters, Minggu (30/3/2017), pihak Operasi Intelijen melawan ISIS atau Operation Inherent Resolve, tak memberi informasi rinci terkait insiden tersebut. Pasukan koalisi Amerika berjuang merebut benteng pertahanan ISIS di Mosul.
Operasi yang berlangsung sejak Oktober itu bertujuan untuk memukul mundur ISIS atau ISIL keluar dari Suriah dan Irak. Koalisi itu merupakan gabungan dari 30 negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita tentang anggota militer yang tewas ini terjadi bersamaan dengan momen 100 hari pertama pemerintahan Presiden Donald Trump. Selama masa kampanyenya, Trump, berjanji akan memberikan prioritas untuk militer yang hendak menghancurkan basis-basis kelompok Muslim radikal yang beroperasi di Suriah dan Irak.
(aud/ams)
