Jumat, 29 Maret 2024

Pemilu 2014

Koalisi Partai Islam Sudah Kantongi Capres Alternatif Non Jokowi, Prabowo dan Ical

Suharso yakin kandidat Capres itu bisa diterima oleh 5 partai berbasis Islam yakni PPP, PKS, PAN, PKB, dan PBB

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Koalisi Partai Islam Sudah Kantongi Capres Alternatif Non Jokowi, Prabowo dan Ical
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (tengah), Wakil Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa (kiri), dan Sekjen PPP, Romahurmuziy (kanan) menyerahkan daftar bakal calon legislatif sementara kepada petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013). PPP mendaftarkan bakal calon legislatif sebanyak 560 orang dengan komposisi 354 laki-laki dan 206 perempuan untuk 77 daerah pemilihan (dapil). Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai politik (Parpol) berbasis Islam benar-benar serius untuk melakukan koalisi. Bahkan elit partainya tengah menggodok kemungkinan menyodorkan seorang calon presiden (Capres) alternatif diluar kandidat capres yang saat ini beredar seperti Jokowi, Prabowo, dan Aburizal Bakrie alias Ical.

"Yang jelas kami sudah punya nama, kriterianya orang muda usia 40 sampai 60 tahun," kata Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Jakarta, Sabtu (12/4/2014).

Suharso yakin kandidat Capres itu bisa diterima oleh 5 partai berbasis Islam yakni PPP, PKS, PAN, PKB, dan PBB.

"Orangnya netral bisa diterima. Nama yang kami sodorkan bisa juga diterima oleh Golkar dan Demokrat jika ingin bergabung," kata Suharso.

Siapa sosok dimaksud, Suharso enggan menyebutkan. "Sosoknya bisa diterima semua kalangan. Ini orang netral," kata dia.

Ditegaskan koalisi partai Islam sangat memungkinkan untuk mengusung kandidat Capres dan Cawapres pada Pilpres 2014 ini.

"Pembicaraan diantara sesama partai Islam sudah dilakukan, tinggal diintensifkan," ujarnya.

Dia juga tidak memungkiri bahwa Partai Demokrat akan diajak masuk untuk berkoalisi.

"Kemungkinan kedua (diajak berkoaisi) yah Golkar sebab koalisi partai Islam ini harus juga undang partai nasionalis," ujarnya.

BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan