Network
PURBAINGGA, (PR).- Bus Rosalia Indah jurusan Jakarta-Yogyakarta-Klaten masuk jurang sedalam lima meter di Jalan Raya Karangreja Dukuh Bayeman Deda Tlahab Lor Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, Sabtu, 24 Juni 2017 dini hari. Akibatnya, empat penumpang tewas dan 36 penumpang lainnya luka-luka.
Kecelakaan yang menimpa bus dengan nomor polisi AD 1505 AU terjadi akibat rem blong saat melintas di jalur utama Pemalang-Purbalingga. Empat penumpang yang tewas itu Santosa Subawa (30) warga Cikeusal, Serang, Wawan Kusnanto warga Prambanan, Suratmi warga Jakarta, dan Setyo Prihatin warga Tangerang.
Sementara korban luka-luka mencapai 36 orang. Korban kemudian dievakuasi dan dirawat di RS Nirmalan. Sebagian dilarikan ke RSUD Goeteng Purbalingga.
Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Sukarwan mengatakan, kecelakan diduga karena sopir bus Imanudin (45), warga Parung Kabupaten Bogor, tidak menguasi medan.
Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.45. Bus Rosalia dari arah utara (Pemalang) menuju Purbalingga dipacu dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. Kondisi jalanan yang dilalui banyak turunan tajam dan belokan.
"Sopir tidak menguasi medan karena ketika mamasuki ruas jalan di Bayeman sopir memacu bus dengan kencang. Akibatnya kendaraan mengalami rem blong," kata Sukarwan.
Setelah rem blong, kendaraan oleng kemudian menabrak pembatas jalan. Bus lalu masuk jurang kedalaman lima meter. Posisi bus terbalik saat terjatuh. Bus sempat tertahan oleh pohon besar yang ditanam sekitar lokasi.
Bus yang dikemudikan Imanudin membawa sekitar 47 pemudik dari Jakarta termasuk sopir dan kernet.
Rawan kecelakaan
Ruas jalan di Dukuh Bayeman dan Cingkrik Karangreja ini merupakan lokasi rawan kecelakaan. Pasalnya, dari arah perbatasan Pemalang kondisi jalan yang menurun dengan banyak tikungan yang tajam. Sedangkan para pengemudi yang dari arah Jakarta banyak yang masih buta medan.
