Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Penyelenggara Pemilu Jangan Buat Gaduh

- 24 Februari 2017, 08:33 WIB
Kunjungan Komisi I DPRD Banten ke Pikiran Rakyat, Jumat, 24 Februari 2017.*
Kunjungan Komisi I DPRD Banten ke Pikiran Rakyat, Jumat, 24 Februari 2017.*

BANDUNG, (PR).- Ketua Komisi I DPRD Banten Zaid Elhabib berharap penyelenggara Pilkada profesional. hanya dengan cara itu, Pilkada bisa berakhir damai.

Hal itu dikatakan Zaid menjawab pertanyaan Pikiran Rakyat soal upaya mengembalikan suasana masyarakat yang sempat tegang lantaran Pilkada. "Penyelenggara Pilkada ini tidak boleh ke kanan dan ke kiri," ujaranya saat berkunjung ke Pikiran Rakyat di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Jumat, 24 Februari 2017. 

Anggota Komisi I DPRD Banten Ade Yuliasih mengatakan, masyarakat akan kembali berdamai selama pemerintah dan penyelenggara Pilkada memutuskan hasil Pilkada dengan benar. Ia yakin, begitu sudah ada hasil Pilkada, masyarakat akan menerimanya. 

"Yang penting penyelenggara pemilu tidak membuat gaduh. Masyarakat akan menerima hasilnya. Kami saja, partai politik yang tidak mendukung, kalau sudah tidak terpilih ya harus mendukung (gubernur terpilih)," tutur Ade.

Anggota Komisi I DPRD Banteng Ade Awaludin mengatakan, masyarakat mempunyai harapan yang teramat tinggi pada Pilkada. Seringkali harapan itu melampaui kewenangan kepala daerah. "Kalau Pemilihan Gubernur, maka masyarakat harus tahu kewenangan gubernur. Sulit kalau kewenangan presiden dilimpahkan ke gubernur," katanya.

Hari ini KPU Banten menghitung hasil perolehan suara Pemilihan Gubernur yang digelar 15 Februari 2017 lalu. Menurut penghitungan KPU Banten, pasangan Wahidin Halim-Andhika Hazmuri menang dengan perolehan suara 66,85 persen. Sementara lawannya, Rano karno-Embay Mulya Syarief mengumpulkan 33,15 persen.***

Editor: Catur Ratna Wulandari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x