Epaper Belia 24 Mei 2016

Page 1

21

SELASA (WAGE) 24 MEI 2016 17 SABAN 1437 H REWAH 1949

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Instagram: beliapr

bagai yang diberi kebebasan tentu jangan jadi kebablasan, iya gak? Nah, ini juga diamini sama Guru BK di SMA Alfa Centauri Bu Nida Ulfa Fitriani, ”Pada saat siswa SMP masuk ke SMA, hal yang paling signifikan yang akan mereka hadapi adalah keadaan di mana lingkungan mereka kini sudah menganggap bahwa mereka adalah seorang ’remaja’ yang akan mulai diberi kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih dari sebelumnya. Hal itu tentu akan berdampak pada kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan. Mereka dituntut untuk lebih mandiri dan penuh inisiatif dalam segala hal baik akademik maupun pribadi-sosial, misalnya: pergi-pulang sekolah yang sebaiknya sudah tidak lagi diantar-jemput layaknya anak SD atau SMP, pengerjaan tugas yang sudah tidak perlu diingatkan kembali oleh gurunya, memilih pergaulan yang akan lebih mengerucut kepada peer group yang sesuai dengan hobi dan minat dirinya masing-masing. Ini merupakan momentum yang sangat penting bagi seorang siswa baru SMA dan menjadi penentu bagi kehidupan mereka di masa yang akan datang.” Ngomong-ngomong tentang masa yang akan datang Pak Rahmat Suprihat mengingatkan tentang persiapan lebih lanjut untuk masa setelah SMA yakni perguruan tinggi. Menurut guru SMPN 39 Bandung ini, suasana belajar di SMA akan berbeda dengan SMP karena di SMA para peserta didik umumnya diproyeksikan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu perguruan tinggi, ditambah dengan adanya ”jalur undangan” untuk masuk PTN maka prosesnya tentu dimulai sejak awal masa SMA untuk membentuk peserta didik yang siap tempur untuk mendapatkan bangku kuliah. ”Beban pelajaran yang makin banyak dan cara penyampaian yang pasti berbeda dengan SMP juga harus diantisipasi dengan baik. Di SMA sudah mulai individualis, tidak seperti di SMP yag masih serba kolektif. Ini sering kali bikin anak-anak alumni pada curhat ke saya kalau mereka kangen SMP, hehehe,” kata Pak Rahmat. Nah loh, yang masih SMP dinikmati dulu aja berarti ya hihi. Terus gimana dong cara biar kita siap sedia jadi anak SMA? Riska Ghasani salah satu anggota OSIS SMA Pasundan Bandung yang (pastinya) udah pernah melewati masa-masa peralihan gini bilang kalau jadi anak SMA tuh gampang kok. Intinya sih harus mau belajar, baik mempelajari apa yang diajarkan di kelas di luar kelas. Psst, di sini yang dimaksud di luar kelas itu berarti lingkungan yang ada di SMA yaitu pergaulannya , budaya, dan sebagainya. Ini memang akan makan waktu tapi pasti lambat laun kita bakal nemuin tempat yang pas buat kita di SMA. ”Awalnya masih canggung sih pasti, tetapi lama-lama terbiasa. Rasa kepengen tau pasti gede banget, tapi jangan segala dicoba, perhatiin dulu kira-kira pas enggak buat kita. Banyakin nanya, jangan mudah terbawa ini itu. Kita harus pinter-pinter mawas diri, di SMA tuh macemmacem banget, harus cerdas yang bagus dicontoh yang enggak ya ditinggalin. Ini tuh bukan pilih-pilih temen tetapi pilih-pilih pergaulan, jangan sampai terjerumus ke yang salah. Oh ya, satu lagi yang penting, jangan malu-malu! Udah bukan saatnya malu-malu atau takut-takut, sekarang waktunya buat nunjukkin diri kita,” gitu kata Riska. Naaaah, gimana gimana? Udah siap dong berseragam putih abu? Udah siap dong buktiin quotes ”high school is teh best years in life”? Harus siap pastinya! ***

EKAN UN SMP udah selesai nih, guys! Udah lega dong rasanya sekarang? Waktunya buat leha-leha dan liburan. Eits, tunggu dulu! Jangan terlalu santai karena masih ada tahapan selanjutnya nih buat sobat-sobat Belia yang udah mau lulus, yaitu proses penerimaan peserta didik baru alias PPDB. Meskipun saat ini belum resmi dibuka, nggak ada salahnya lho mulai mempelajari gimana sih alur PPDB ini biar kalian gak salah pilih sekolah. Jangan lupa juga diskusi sama bapak-ibu guru, ajak orangtua buat aware sama prosesnya karena ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Nah, sementara orangtua kita menyiapkan administrasi dan halhal lainnya buat daftar ke SMA, kita juga harus menyiapkan diri masuk SMA dong! Sekolah baru gitu loh! Cieee... Masuk ke tingkatan sekolah baru tentunya banyak hal-hal yang baru juga dan pastinya berbeda dari yang sebelumnya. Emang apa aja sih bedanya sekolah SMP dan SMA? Jelas beda dong, menurut seorang pengamat pendidikan Pak Iwan Hermawan, peralihan dari masa SMP dan SMA banyak banget perubahannya, baik secara akademik dan juga nonakademik seperti perubahan kondisi psikologis dan perkembangan fisik, tubuh siswa. Kalau secara akademis, tentu kamu udah tahu kalau di SMA nanti bakal langsung dihadapkan sama peminatan yaitu matematika dan ilmu alam (MIA), ilmu-ilmu sosial (IIS), dan ilmu bahasa dan budaya (IBB). Dengan adanya peminatan ini juga bakal kerasa banget loh bedanya belajar di SMP dan SMA! Soalnya, setelah memilih peminatan kita bakal bertemu mata pelajaran yang lebih spesifik dan pastinya lebih rumit. Nah, menurut Pak Iwan, kita yang mau masuk SMA harus mulai mengenali diri sendiri kira-kira potensi kita tuh cederung ke peminatan yang mana, kita sukanya belajar apa, dan kita mau jadi apa ke depannya. Itu berpengaruh besar supaya kita bisa ambil peminatan yang cocok. Nggak cuma mengenali minat, tetapi kita juga harus menegenali kondisi fisik kita nih! Soalnya, pasti bakal banyak berubah juga. ”Dari SMP ke SMA ada peralihan kondisi psikologis maupun fisik dari anak-anak memasuki masa remaja. Biasanya tubuh sudah mulai mendekati puber sempurna. Anak-anak cewek nih badannya udah mulai kelihatan ’jadi’, sudah mulai memikirkan berat badan, jadi takut gemuklah atau apalah. Kalau yang cowok juga mulai ada kumis, makin tinggi, suara ngebass lah.. Nah, di tahap ini juga kamu bakal mulai senang dengan lawan jenis! Ups! Kalau di SMP mah cinta monyet, di SMA mah naik level jadi cinta kingkong!” kata Pak Iwan. Wah, yang gimana tuh cinta kingkong? Hahaha... Kata Pak Iwan juga anak-anak yang memasuki usia SMA rasa ingin tahu akan keduniaannya semakin besar, dibarengi dengan rasa kebebasan sehingga kadang terkesan susah diatur. Usia-usia segini juga udah mulai pengen kemana-mana sendiri dan biasanya males kalau diajak jalan sama keluarga, misalnya ikut-ikut kondangan. Ini wajar karena memang usia segini tuh waktunya mencari jati diri. Pak Iwan juga bilang sebaiknya orang tua jangan mengekang atau membentengi anak-anak karena makin dilarang biasanya makin pengen dilanggar, jadi sebaiknya orangtua memberi kebebasan pada anak tetapi dengan tanggung jawab, dan kita juga se-

P

dhianynadya@gmail.com hanifauziaramadhani@gmail.com FOTO: RANI

Bukan Sekadar Ganti Seragam Y ANG namanya masa peralihan, the awkward phase, pasti adaaa aja kesulitan atau kebingungan yang kudu dilalui. Seperti peralihan dari SMP ke SMA, nih. Kelihatannya sih cuma seragamnya doang yang ganti, dari putih-biru ke putih-abu. Padahal, banyak banget penyesuaian di luar soal seragam yang mesti dihadapi oleh siswa yang baru beranjak dari SMP ke SMA. Beberapa contohnya ada di sini:

Pola Belajar Waktu SMP, kamu dan teman-teman pasti punya pola belajar yang serupa karena tujuannya pun hampir semuanya sama; lulus SMP dan lanjut ke SMA. Nah, di SMA, selain sama-sama bertujuan buat lulus, ada tujuan-tujuan lain yang sifatnya lebih personal berdasarkan banyak pertimbangan pribadi. Kamu mungkin ingin lulus SMA kemudian lanjut kuliah teknik di ITB, sementara teman kamu mungkin ada yang kelak ingin lanjut kuliah film di IKJ, atau mungkin ada yang ingin masuk Akademi Polisi, dan lain-lain. Karena perbedaan tujuan itu, pola belajar kamu dan teman-teman pun nggak akan seragam lagi. Kamu bisa jadi mantap pilih kelas MIA, sementara teman kamu IIS atau IBB. Jangan heran juga kalau lihat beberapa orang teman yang tekun banget sama hobinya karena siapa tahu dia mau serius menggeluti hobi tersebut. Yang jelas, masa SMA adalah masanya jujur sama diri sendiri; apa yang kamu mau, apa yang kamu suka, dan apa yang kamu bisa. Soalnya, masa depanmu ada di tangan kamu sendiri. Kalau kamu kenal diri sendiri dengan baik, kamu bakal segera nemu pola belajar yang paling pas dan bakal mengantar kamu menuju cita-cita kamu! Pacaran Pasti dari SMP pun udah banyak deh yang mengenal istilah pacaran. Kamu juga kah? Well, kalo waktu SMP pacaran adalah lucu-lucuan

doang, di SMA segalanya jadi agak lebih serius. Mungkin karena banyak referensi dari sinetron dan FTV yang menggambarkan love life-nya anak SMA kali, ya? Hehehe. Selow aja kali, masa muda masih panjaaang! Eh tapi beneran sih, kamu memang kudu mulai serius belajar tentang kesetiaan, saling menghargai, dan saling menghormati. Di samping itu, jangan biarkan pacaran atau segala yang berhubungan dengan percintaan ngeganggu kamu buat menggapai cita-cita. Hindari galau! Inget kata Michelle Obama, ”There is no boy at this age that is cute enough or interesting enough to stop you from getting your education. If I had worried about who liked me and who thought I was cute when I was your age, I wouldn’t be married to the president of the United States.” Pergaulan Punya geng yang udah superduper akrab semasa SMP? Janjian bakal tetep lengket meski beda-beda SMA? Hmmm…jangan baper kalau ternyata teman kamu nggak menepati janji, ya. Pasti mereka masih peduli dan sayang kok sama kamu. Tapi kan di sekolah barunya juga kamu dan teman-temanmu masing-masing harus punya teman baru. Nggak sulit kok punya teman-teman baru yang asyik di SMA dan mempertahankan hubungan sama sahabat SMP. Kan bisa tetap ngobrol di group chat atau sekali-kali ketemuan dan hangout bareng. Oh ya, perlu dicatat, di SMA kamu bakal lebih banyak nemuin teman-teman yang beragam kepribadiannya, preferensinya, dan kebiasaannya. Bergaul deh seluas-luasnya, asal tetap jadi diri sendiri dan nggak mudah dipengaruhi orang lain!***

Aktivitas apa yang beda banget di SMP dan SMA? Desi Fatmawati, SMA Kartika Candra XIX Bandung AKTIVITAS SMP dan SMA sangat beda soalnya saat SMP aku nggak ikut ekskul jadi bener-bener cuma diem dan nggak ada kesibukan. Monoton, lah. Nah setelah masuk SMA, aku tertarik ikut Pramuka dan jadi lebih aktif. Sekarang jadi berani berbicara dan menyampaikan pendapat. Dari yang kegiatannya langsung pulang, di SMA ini karena ada kegiatan jadi ada sesuatu yang dibicarakan.

Aktivitas apa yang pengen kamu lakukan di SMA? Ardhy Rizki Suharyadi, SMP Muhamadiyah 8 Bandung AKTIVITAS yang pengen aku lakukan di SMA yang pasti aku pengen sukses dan belajar yang rajin supaya bisa memajukan nama SMA-ku nanti. Aku juga pengen ikutan berbagai perlombaan untuk mengharumkan nama sekolah. Selain itu juga aku pengen ikut kegiatan ekstrakurikuler.

Annisa Hukmu, SMPN 19 Bandung

Istri Hardianti, SMAN 15 Bandung AKTIVITAS di SMA jelas lebih padet dibanding SMP apalagi di SMA, karena aku salah satu pengurus OSIS dan sibuk banget, beda dengan OSIS di SMP deh pokoknya. Aktivitas belajar juga lebih ekstrem dibanding SMP. Pokoknya asik aja SMA tuh. Kalau kata mereka yang udah kuliah, jangan sampe masa SMA tuh kalian lewatin, karena bakal kangen baget.

AKTIVITAS yang pengen aku lakukan di SMA itu ya belajar, tambah banyak temen, bersenang-senang, memulai sesuatu yang baru seperti berorganisasi dan ikut kegiatan ekstrakurikuler buat menemukan bakat.*** agniahadini@yahoo.com

hanifauziaramadhani@gmail.com

"You should not find confidence outside of Your mirror." - Pharrell Williams

22> Skul:

23> Aksi:

23> Aksi:

SMP Negeri 1 Kadungora Garut

Istigasah SMP Dharma Kartini

LKP Jaya III SMA Kartika Chandra XIX-1 Bandung

23> Review:

23> Chat: Ko Ko Mo


22

SELASA (WAGE 17 SABAN REWAH

SMP Negeri 1 Kadungora Garut

Sekolah Berkarakter

KAMU bisa tanya apa aja sep akan dijawab oleh belia. Soal pe nge-band, wirausaha, masalah pun, kami siap bantu! Silakan p alamat email belia@pikiran-ra nggak pengen nama kamu ditul lupa tulis di emailnya, ya! Pertan dua buah kaus C-59 . Hadiah b Afrika No. 77 Bandung. Masa p setelah tanggal pemuatan. Jika maka hadiah akan hangus.

B

ERKUNJUNG ke Kabupaten Garut, kru belia berkesempatan menyambangi salah satu sekolah di kawasan Kadungora, tepatnya di SMPN 1 Kadungora, Garut. Selain memiliki wilayah yang luas, sekolah yang berdiri sejak tahun 1968 ini juga punya lingkungan yang bersih dan asri. Nggak heran kalau SMPN 1 Kadungora ini termasuk sekolah unggulan di Rayon 4 Garut. Saat ini SMPN 1 Kadungora memiliki 1121 siswa yang prestasinya nggak usah diragukan lagi.***

Hadiah: Dua

agniahadini@yahoo.com

UNTUK Om Syau yang baik h kelas selalu ada perasaan khaw terjadi? Terima Kasih!

Program Unggulan SMPN 1 Kadungora sangat konsen dalam membentuk karakter para siswa khususnya, dalam hal budi pekerti. Makanya, SMPN 1 Kadungora menerapkan adanya budaya antre agar para siswa lebih sabar dan teratur. Selain itu, ada juga gerakan ”Embun Pagi” yaitu kegiatan di mana kepala sekolah dan guru piket menyambut siswa di gerbang sekolah sambil mengucapkan salam. Kegiatan yang sudah berjalan selama enam bulan ini dimulai pukul 6.30-07.00 setiap harinya. Nggak cuma itu, untuk menumbuhkan kembali kesadaran berbangsa dan bernegara, barudak SMPN 1 Kadungora juga diwajibkan untuk menyanyikan lagu ”Indonesia Raya” sebelum belajar dan lagu daerah sesudah jam pelajaran berlangsung. Program unik selanjutnya dari skul ini adalah gerakan kebersihan. Seperti yang udah kru belia bilang kalau SMPN 1 Kadungora ini punya lingkungan yang bersih dan asri. Nah, hal itu terwujud karena kesungguhan warga SMPN 1 Kadungora untuk menjaga kebersihan, lho! Salah satu program yang dijalankan untuk menjaga kebersihan ini adalah gerakan pungut sampah sekepal tangan. Yep, seperti namanya, barudak SMPN 1 Kadungora ini diwajibkan untuk mengambil sampah yang ada di sekeliling mereka saat hendak pulang. Selain itu, ada juga kegiatan pemeliharaan tanaman dengan membuat sekam sendiri sebagai bahan penyubur tanaman. Bersama guru PLH, barudak SMPN 1 Kadungora ini membuat sekam dari bahan gabah. Pembuatan sekam ini juga bisa sebagai alternatif keterampilan untuk bekal wirausaha.***

R

H lai k Waja men saat khaw Tapi belajar dengan bai kenaikan kelas den ada yang perlu dikh udah maksimal, tin Yang Di Atas agar d

KAK Marin mau tanya dong dong, kak, rahasianya, hehe.

Ignesyulian

FOTO: RANI & DOK.

Ekskul Unggulan SMPN 1 Kadungora punya 12 ekstrakurikuler untuk mendukung minat dan bakat para siswanya. Nah, di antara ke-12 ekskul ini ada beberapa ekskul yang prestasinya nggak usah diragukan lagi.***

Marching Band SELAIN menjadi ekskul favorit, marching band kebanggaan barudak SMPN 1 Kadungora ini juga merupakan pelopor ekskul marching band di Kabupaten Garut yang berdiri sejak tahun 1984. Kerennya lagi prestasi mereka bahkan udah sampai ke tingkat nasional dengan menyabet juara III.***

PMR

Pramuka

Olimpiade

EKSKUL PMR kebanggaan barudak SMPN 1 Kadungora yang satu ini juga nggak kalah sama ekskul yang lain. Prestasi barudak PMR ini bahkan sudah sampai ke tingkat provinsi. Nah, baru-baru ini barudak PMR SMP Negeri 1 Kadungora berhasil menyabet Juara Terbaik seKabupaten Garut, dan Juara I tandu putri terbaik.***

BERBICARA soal prestasi, ekskul Pramuka ini bakal mewakili Kabupaten Garut lho untuk berlaga di Jambore Nasional pada Agustus mendatang. Keren kan? Yep, nggak cuma itu mereka juga baru aja meraih Juara I Putra dan Putri di Lomba Tingkat II dan akan berlaga di Lomba Tingkat 3.***

EKSKUL unik yang satu ini khusus dipersiapkan untuk mengikuti perlombaan seperti OSN, FLS2N, atau Olimpiade PAI. Anak-anak yang masuk ekskul ini disaring sesuai dengan kemampuan mereka. Biasanya barudak ekskul Olimpiade ini belajar setiap hari Jumat pada pukul 11.00-13.00.***

KALAU harus ma aha yang mau buka mu harus secara me yang jual tahu tren mua hal tentang kue! O, iy kalo mau enterpreneursh buat usaha sendiri atau m

Pertanyaan Kam

Risa Saraswat juga rajin me seputar musik

Teh Tisha - Kru belia, penikma fashion. Sering banget jadi juri siswa. Jago banget nulis! Ssst. Tisha boleh banget dicurhatin a

Marin Ram LouBelle Sh band, labe

Pasukan Pendulang Prestasi

Cerita Guru Berprestasi GURU berprestasi pertama adalah Pak Agus Mulyadi, guru mata pelajaran seni budaya. Beliau mulai mengajar tahun 1996. Dalam hal mengajar, Pak Agus punya banyak trik salah satunya dengan humor dan membuat para siswanya langsung praktik. Prinsipnya dalam mengajarkan seni budaya yaitu membuat para siswa setidaknya dapat mengenal budaya Sunda. Kalau soal prestasi, guru yang sedari kecil senang dengan kebudayaan Sunda ini sudah 12 kali menyabet juara di setiap perlombaan Tembang Sunda sejak tahun 2000. Kerennya lagi semua perlombaan yang diikutinya merupakan tingkat provinsi. Selanjutnya ada Pak Kuswara, kepala SMP Negeri 1 Kadungora Garut. Beliau mulai mengajar tahun 1984. Prinsipnya dalam mengajar adalah dengan menerapkan pola kedispilinan. Pak Kuswara mengampu mata pelajaran matematika. Metodenya dalam mengajar adalah dengan membuat suasana yang nyaman dan enjoy supaya para siswa dapat mengerti apa yang dia-

NGOMONGIN soal siswa berprestasi, kru belia berkesempatan buat ngobrol bareng tiga siswa. Pertama ada Pya Nuraeni. Pya ini adalah jawara umum lomba story telling selama 2 tahun berturut-turut. Nggak cuma itu, cewe penyuka matematika dan bahasa Indonesia ini juga merupakan Juara I Olimpiade PAI se-Kabupaten Garut. Selain ikut banyak perlombaan, Pya juga aktif di ekskul marching band. Kedua, ada Alfisyah Salwa. Selain meraih juara kelas, Alfisyah juga punya banyak prestasi seperti juara III lomba cerdas cermat matematika di UPI, juara I dan juara umum lomba LCT matematika tingkat rayon, juara harapan 2 lomba story telling tingkat rayon, dan juara I lomba debat bahasa Indonesia se-Kabupetan Garut dan mewakili Garut ke tingkat provinsi. Nggak cuma itu, Alfisyah juga aktif di OSIS dan Paskibra. Ketiga ada Ghaida Isyfanie Nuril Aulia. Cewek penyuka matematika dan PAI ini adalah juara umum I kelas VII di SMPN 1 Kadungora. Walau belum diikutsertakan dalam perlombaan, sejak SD Ghaida pernah menyabet juara di lomba calistung serta juara III lomba siswa berprestasi. Saat ini Ghaida juga aktif di ekskul TIK dan KIR.***

jarkan. Berbicara soal prestasi, Pak Kuswara ini pernah menjadi juara III guru berprestasi tingkat kabupaten. Nggak cuma itu, sampai saat ini beliau juga dipercaya untuk menjabat sebagai ketua rayon dan wakil ketua MKKS Kabupaten Garut. Guru keren terakhir adalah Bu Elis Maryatin, pengajar mata pelajaran fisika. Beliau mulai mengajar sejak lulus kuliah di tahun 1996. Dalam hal mengajar, Bu Elis selalu memulai dengan memberikan motivasi supaya barudak SMPN 1 Kadungora siap belajar. Metode yang diajarkan Bu Elis pun berbeda-beda disesuaikan dengan psikologis para siswanya. Tak lupa juga diiringi games dan praktikum secara langsung. Prinsipnya dalam mengajar yaitu supaya para tak hanya tahu, tapi juga bisa memahami apa yang diajarkan. Nah, berbicara soal prestasi, Bu Elis ini merupakan juara III guru berprestasi di tingkat rayon. Selain itu, beliau juga aktif membimbing siswa untuk berbagai perlombaan.***

Otong Koil - Vokalis Koil ini jug mainan, gitar, dan plat vinyl. Ta Jangan kaget kalo jawabannya

Om Syau - Do media, demen soal guru dan curhatin. Eh na boleh loh!

Rubrik Beb

HALO kawan-kawan, mulai ed yang berupa tulisan (cerpen , pu namanya ”Bebaskeun”. Setia dimuat. So, jangan ragu-ra gu k belia@pikiran-rakyat.com dise

Nulis

Kalau kamu mau meng hatikan ketentuannya:

1. Aksi. Pengen ekskul kegiatan dan hobi seru temen Belia? Mangga ki 5.000 karakter. Lengkap

Pak Kuswara

Bu Elis Maryatin

Pak Agus Mulyadi

3. Chat. Interview figur p ni! Panjang tulisan 3.000 Jangan lupa, pake foto

Makna Kebangkitan Nasional Oleh KLAUDIUS ALFON*

H

ARI Kebangkitan Nasional diadakan sebagai bentuk penghormatan dan pengenangan jasa para pemuda pelopor munculnya rasa nasionalisme di negara kita ini. Sebagai pelajar, setiap tahunnya pasti kita mengikuti upacara Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei yang diambil berdasarkan tanggal berdirinya organisasi nasional pertama, Boedi Utomo. Hari Kebangkitan Nasional sendiri memiliki makna, rakyat Indonesia harus berjuang untuk bangkit dari penjajahan dan penindasan, juga mempertahankan ke-

merdekaan yang telah diraih dengan penuh pengorbanan. Akan tetapi, bagaimana sudut pandang kita terhadap Hari Kebangkitan Nasional ini? Sudahkah kita dapat memaknainya secara sungguh? Banyaknya penyimpangan perilaku yang terjadi pada pelajar belakangan ini merupakan akibat hilangnya rasa nasionalisme. Pelajar terkadang melupakan kewajiban utama karena teknologi canggih yang tidak dimanfaatkan secara sungguh-sungguh. Belajar juga merupakan upaya yang dapat kita lakukan sebagai wujud partisipasi kita dalam memajukan negara. Belum lagi dengan berbagai kasus yang sudah melanggar norma, bahkan hukum. Lantas, bagaimana cara kita agar

dapat memaknai Kebangkitan Nasional? Seperti yang sudah dijelaskan tadi, Kebangkitan Nasional berarti perjuangan bagi kita, para pelajar. Perjuangan yang sederhana dapat dimulai dari belajar secar sungguh-sungguh, mengikuti setiap mata pelajaran, berusaha memahami pelajaran yang tidak dimengerti, dan berusaha mendapat hasil yang baik dalam ulangan maupun ujian. Pelajar juga dituntut agar bangkit dari rasa malas, jenuh, dan bosan supaya dapat kembali belajar semaksimal mungkin. Hal sederhana lainnya yaitu saat upacara bendera. Karena Kebangkitan Nasional juga merupakan wujud mempertahankan kemerdekaan, salah satu bentuknya

2. Music Territory. Ada a Tulis sebanyak 3.000 ka

dengan mengikuti upacara bendera dengan sikap hormat dan atribut yang lengkap. Itulah beberapa hal sederhana yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme. Nah, memaknai Hari Kebangkitan Nasional dapat dilakukan dengan hal-hal yang sederhana sesuai dengan sudut pandang kita sebagai pelajar. Semoga dengan dapat memaknai Kebangkitan Nasional, kita selaku pelajar dapat berjuang dalam proses belajar-mengajar dengan baik. ***

*Siswa SMP Waringin kelas IX C, nomor absen 17, tahun pelajaran 2015/2016.

4. Review. Punya buku, view? Sok atuh! Tulis seb gan yang detail dan len pa dikasih foto dan beri tang. Kirimin karya kamu ke jangan lupa cantumka Jangan lupa lampirkan

Info: Tidak semua tulis memenuhi syarat dan bakal dimuat.

*Kualitas foto yang dikir foto terpendek 10cm)


23

) 24 MEI 2016 N 1437 H 1949 FOTO: AGNIA

FOTO: DOK.

Istigasah SMP Dharma Kartini

putar permasalahan remaja yang nantinya elajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, h sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke akyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau is saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan nyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia pengambilan kaus paling lambat 1 minggu a tidak diambil dalam batas waktu tersebut,

a Buah Kaus C-59

hati, kenapa ya menjelang ujian kenaikan watir bahkan dengan hal-hal yang belum

Rani Aulia Nurcahyana, SMAN 22 Bandung

HALO Rani. Khawatir apa nih? Niurang baik? Nggak naik kelas? ar kok. Saya rasa, semua siswa ngalaminya. Saya juga begitu t di bangku sekolah, merasa watir di momen kenaikan kelas. , kalau kita yakin bahwa sudah k dan telah menghadapi ujian ngan baik juga, rasanya nggak hawatirkan, bukan? Kalau usaha nggal berserah diri aja kepada diberikan yang terbaik. ***

kok bisa jadi entrepreneur? Bagi - bagi

nti, kelas XI/20 SMKF BPK Penabur Bandung

LKP Jaya III SMA Kartika Chandra XIX-1 Bandung

Siapkan Mental dengan Berdoa

Latih Sportivitas Para Penggalang S

ETELAH sebelumnya sukses menyelenggarakan Lomba Ketangkasan Penggalang (LKP) Jaya II, tahun ini barudak SMA Kartika Chandra XIX-1 Bandung balik lagi menggelar LKP Jaya Ke-3. Berbeda dengan tahun 2015 lalu yang diikuti oleh penggalang SD dan SMP, LKP Jaya 3 ini hanya diikuti oleh 28 regu yang terdiri atas 11 regu putra dan 17 regu putri dari penggalang SMP seKota Bandung. Dari hasil obrolan belia bareng Desi Fatmawati selaku panitia acara, LKP Jaya III ini bertujuan untuk melatih dan melihat sejauh mana kreativitas dan sportivitas para penggalang SMP. ”Selain itu juga untuk promosi SMA Kartika Chandra itu sendiri.

U mau jadi entrepreneur, kamu u mengenal lebih dekat apa usakan kamu jalankan. Kalau a toko kue, misalnya, maka katahu bisnis kue itu seperti apa enyeluruh. Tahu tempat-tempat bahan, tahu cara menjualnya, kue-kue, pokoknya cari tahu seyah. Jangan setengah-setengah ip.. Panceg aja dari awal, mau mau bekerja!***

U

Sertifikat yang kita kasih juga bisa buat masuk ke KC,” kata Desi. Dalam acara LKP Jaya ke-3 ini ada beberapa perlombaan yang dipertandingkan seperti PKPU atau cerdas cermat tentang pengetahuan kepramukaan dan pengetahuan umum, P3K, pionering (talitemali), semaphore, peta perjalanan, peta panorama, dan PBB. Dalam perlombaan ini setiap regu yang terdiri dari delapan orang diwajibkan untuk mengirimkan 1-2 orang anggotanya untuk ikut dalam enam pos perlombaan yang sudah disiapkan. ”Setelah semua selesai, mereka lalu bergabung lagi ke dalam grup buat ikut lomba PBB,” ujar Desi. FYI, selain juri internal, lomba yang jadi program wajib barudak Pramuka SMA Kartika Chandra ini juga turut mengundang juri ahli seperti tentara, provos, perwakilan kwarcab, dan alumni. Kerennya lagi karena SMA Kartika Chandra XIX berada di bawah naungan Yayasan Kodam 3 maka ke-28 grup ini bakal memperebutkan Piala Bergilir Pangdam Siliwangi. Nah setelah melewati tujuh jenis perlombaan yang sengit, barudak SMPN 6 Bandung berhasil menyabet gelar Juara I Putra. Sementara itu SMPN 3 Bandung berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus yaitu Juara I Putri dan Juara Piala Bergilir Pangdam 3 Siliwangi. Wahh, selamat ya buat para pemenang. Well done guys!***

JIAN Nasional (UN) memang menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh barudak kelas III, baik SMP maupun SMA. Pasalnya, UN menjadi gerbang menuju jenjang pendidikan selanjutnya. Namun, enggak jarang para siswa merasa tegang bahkan enggak percaya diri. Berbagai cara pun dilakukan agar peserta UN optimistis dan semangat, salah satunya dengan berdoa bersama dan Istigasah. Seperti yang dilakukan barudak SMP Dharma Kartini Kota Cimahi dalam menghadapi UN tingkat SMP tahun 2016 yang diselenggarakan pada Jumat, 6 Mei 2016 lalu bertempat di halaman SMP Dharma Kartini. Menurut Pak Idad Sugianto selaku kepala SMP Dharma Kartini, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar siswanya merasa siap secara mental. Selain itu, diharapkan agar pelaksanaan UN tahun 2016 ini berjalan lancar. ”Istigasah dan

doa bersama ini bertujuan memantapkan mental siswa dalam menghadapi Ujian Nasional dan memohon keridaan Allah SWT. Kita sadar bahwa sebagus apa pun persiapan menjelang Ujian Nasional ini, hasil akhirnya bergantung pada takdir Yang Kuasa," ujar Pak Idad menjelaskan. Sejak pagi ratusan siswa kelas III sudah berkumpul memenuhi lapangan lengkap dengan perlengkapan ibadah. Meski matahari cukup terik, barudak dan seluruh peserta tetap menjalankan istigasah secara khusyuk dan khidmat. Bahkan, enggak sedikit siswa yang menangis ketika mendengar nasihat yang disampaikan pengisi acara agar selalu berbuat baik kepada orangtua dan menjalin silaturahmi dengan guru. *** Teteng Abdulazis, tulis ulang rani_mulyati@yahoo.co.id

OSIS SMAN 1 Kawali mengadakan pekan seni yang bertema "Paint Your Day With Art". Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 9-11 Mei 2016 ini mengusung empat konsep yaitu pameran karya, pagelaran seni, karnaval budaya, dan pentas seni. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Ciamis, Oih Burhanudin, yang juga alumni SMAN 1 Kawali, dilanjutkan dengan penampilan Teater Jagat dengan Teatrikal Manusia Tanah bertemakan kebangkitan pemuda bangsa. *NANDI, SMAN 1 Kawali

agniahadini@yahoo.com

Ko Ko Mo

mu Bakal Dijawab oleh:

ti - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, nulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya dan menulis!

FIRST ALBUM COMING UP!

at kuliner, dan pemerhati lomba-lomba kreativitas .. Buat cewek-cewek, Teh apa aja!

mdhani - Owner FFWD Records dan hop. Ngerti banget soal management el rekaman, dan entrepreneurship!

osen di Fikom Unpad yang juga pemerhati n baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol sekolah, mungkin doi boleh kamu anya-nanya soal film, CD, dan komik juga

How would you describe your music? K: Maybe rock and modern music at the same time, maybe 70’s rock… W: There are a lot of old school stuffs and a lot of electronic too. Kevin brings the electronic parts and the strong playing of drums. K: Right, not very rock, not very electronic. That’s Ko Ko Mo.

baskeun!

isi ini, Belia bakal memuat karya-karya kamu uisi, dll), foto, atau komik di rubrik baru yang p minggunya, bakal dipilih satu kar ya yang kirimkan kar ya terbaikmu ke Belia via email ertakan lampiran kartu pela jarmu ya!

FOTO: HANI

Artist Label Durasi Rating

: Raisa : Juni Records : 42 menit 22 detik :

Sutradara Pengisi Suara

acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! arakter, dan sertakan fotonya* yang seru!

publik yang kamu kagumi dan idolakan di si0-4.000 karakter dengan format tanya jawab. yang bagus ya!

, CD musik, atau film baru yang pengen direbanyak 2.500-3.500 karakter, kasih keteranngkap (silakan lihat rubrik review), jangan lukan rating mulai dari 1 bintang sampai 5 bin-

inbox belia di belia@pikiran-rakyat.com n judul tulisannya (Inspirasi, Aksi, Chat, dll.) juga foto kartu pelajar kamu.

san akan dimuat. Hanya yang tulisan yang sesuai standar kualitas redaksi Belia yang

rim adalah resolusi 300dpi, ukuran panjang

T

IGA tahun setelah album terakhirnya diluncurkan, Raisa kembali merilis karya terbarunya. Bertajuk ”Handmade”, karyanya ini benar-benar memiliki karakter lebih dewasa dari yang sebelumnya. Di album ini, moodnya jauh lebih dewasa dan lebih dark. Makna-makna lagunya juga lebih ”dalem”, tetapi tetap memakai kata-kata yang sehari-hari. Dengan tetap mengusung genre musik pop yang ear-friendly, lagu-lagu di album ini memakai aransemen yang lebih simple dari lagu-lagu di album sebelumnya, juga

lebih to the point. Single andalan dalam album ini yaitu ”Jatuh Hati” dengan suara Raisa yang begitu soft, menceritakan seseorang yang jatuh hati, bukan jatuh cinta. Jatuh hati karena tuturnya, jiwanya, kagum caranya melihat dunia, dan terinspirasi oleh hatinya. Single andalan yang kedua yaitu ”Percayalah”, berkolaborasi dengan Afgan. Ini salah satu lagu yang wajib didenger karena chemistry Raisa dan Afgan begitu cocok. Dengan lirik yang superpuitis, ditambah hitungan irama kedua suaranya yang begitu pas. Lagu lain dalam album ini yaitu ”Letting You Go”. Dengan musik uniknya, lagu ini menawarkan nuansa yang creepy. Ada juga lagu ”Nyawa dan Harapan” yang berbeda dengan lagu lainnya, di lagu ini Raisa tidak bicara soal cinta atau bertema galau, tapi soal kemanusiaan, sosial, alam juga doa, dan dosa. Over all, album ini emang album yang Raisa banget. *** Risma Ilfa Lutfiah, SMA Negeri 1 Banjaran

Any musicians out there that influenced you guys so much? K: Me and Warren might be different in this. I like Bjork, Radiohead, Rage Against the Machine… W: From the delta blues stuff, and then I

Angry Birds the Movie

Handmade

gisi rubrik-rubrik di bawah ini, silahkan per-

kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada yang menurut kamu perlu diketahui temenrim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000pi juga dengan foto-foto* yang keren!

started playing jazz and soul music, after that I discovered 70’s rock ‘n roll and I like it so much. It’s really good!

Hey, you guys were awesome! Would you please introduce yourself first? W: My name is Warren and I’m playing guitar and vocal. I write the songs of Ko Ko Mo with Kevin. We met three years ago and we’ve been playing together in a band since then. So you both didn’t know each other before? What made you think you’re short of musically ”clicked” with each other? K: Right. So three years ago we played in a project and directly I thought, ”oh I love this man, he’s awesome”. W: Haha yeah, same. We connected directly. That’s how we started.

ga seorang kolektor anya dia soal apa aja! a seru ya! :)

di Belia Yuk!

BEBERAPA waktu lalu, kru belia nonton sebuah gig di IFI Bandung yang salah satu penampilnya adalah band asal Prancis, Ko Ko Mo. Karena terpesona oleh musik mereka yang powerful, menggebu, lincah, sekaligus enjoyable banget, kru belia ngajak band dengan dua personel ini ngobrol seusai acara. Oh ya, kalo kamu penasaran sama musik mereka, silakan dicek website mereka www.ko-ko-mo.com. Kalo penasaran apa yang kru belia obrolin bareng Ko Ko Mo, simak nih…

Durasi Produksi Rating

P

Haha. Thanks! By the way, before you came here, did you acknowledge any Indonesian musicians? K: Hmm… Lizzie! Hahaha. We managed to meet after we arrived. They’re good men, they play good music. Oh, and is there anything that you guys are working on recently? Any new thing coming up? W: Yes we are working on a new album. It will be released on February.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Me Before You

: Clay Kaytis, Fergal Reilly : Jason Sudeikis, Josh Gad, Danny McBride, Peter Dinklage, Bill Hader, Maya Rudolph : 1 jam 37 menit : Rovio Ent., Sony Pictures :

ASTI tidak sedikit dari kalian yang pernah diremehkan oleh orangorang di sekitar. Banyak orang di sekitar kalian menganggap kalian ”kecil” hanya kerena sifat kalian. Kira-kira itulah yang dialami oleh Red Si Burung Pemarah dalam ”Angry Birds the Movie”. Di awal film, diceritakan bahwa Red mengantarkan kue ulang tahun untuk anak dari keluarga burung. Tetapi karena Red datang sedikit terlambat, ayah dari keluarga burung itu marah dan tidak mau membayar. Emosi Red pun memuncak sehingga ia melemparkan kue kepada ayah tersebut. Setelah kejadian itu, Red dibawa ke pengadilan dan diberi hukuman mengikuti kelas kesabaran. Di kelas kesabaran ini, Red bertemu dengan 3 burung lainnya yang sama sepertinya, tidak sabaran, yakni Terrence, Bomb, dan Chuck. Singkat cerita,

Anyways, you guys now are in Indonesia! Is it part of your Asian tour or something? And how do you like it? W: Yes. Before we came here we played in China. We were there for two weeks. And in Indonesia now for a week, playing in some cities. When we were in China we had a really big stage, in front of maybe 20.000 people. K: Yeah, it was crazy. It was the first time for us to be on such a big stage. A lot of people. W: About Indonesia, I like the people so much. K: Yeah. You guys always smile. That’s nice!

ada bangsa babi datang ke pulau burung ini. Para babi mengiming-imingi bahwa mereka adalah sahabat para burung padahal mereka ingin mencuri telur milik para burung. Red, Chuck, dan Bomb tahu bahwa para babi ini licik. Mereka mencoba memberi tahu burung-burung lainnya, namun mereka tidak percaya. Menurut saya, film ini adalah film yang harus kalian tonton karena mengajarkan kita jangan terlalu cepat menilai seseorang. Kadang yang kita perlukan adalah mengganti kacamata kita untuk melihat lingkungan. Ubahlah kacamata negatifmu menjadi kacamat positif. Niscaya, hidupmu akan penuh dengan sisi positif. Selamat menonton!*** Octovi Fenny Angelia, SMA Negeri 8 Bandung

Penulis Penerbit Tebal Rating

: Jojo Moyes : Gramedia Pustaka Utama : 656 halaman :

D

I tahun 2016 ini cukup banyak film adaptasi dari novel yang diangkat ke layar lebar, salah satunya novel ”Me Before You” karya Jojo Moyes. Nah, berhubung film yang diambil dari novel remaja yang satu ini bakal tayang Juni mendatang, gak ada salahnya kalau baca dulu novelnya sekarang. ”Me Before You” bercerita tentang pengusaha muda bernama Will Traynor. Pada suatu hari Will mengalami kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan tulang belakangnya cedera parah. Sementara itu, ada Louisa Clark, seorang gadis dari keluarga sederhana yang baru saja kehilangan pekerjaannya. Di tengah kebingungannya, Lou—panggilan Louisa—melamar pekerjaan jadi perawat pribadi dan orang yang harus dirawatnya adalah Will. Di masa awal pekerjaan barunya Lou merasa sangat kesulitan karena sikap Will yang begitu tak menyenangkan. Tetapi dengan sifat cerianya ternyata keberadaan Lou di dekat Will membuat Will mengalami perubahan baik dalam hidupnya. Apa yang dituangkan Jojo dalam novelnya ini cukup realistis dan mudah dibayangkan dalam kehidupan nyata. Pengemasan ceritanya pun menarik dengan latar belakang ke-British-Britishan. Meskipun cerita awalnya sedikit bisa ditebak, kalian harus siap-siap karena ending novel ini gak cheesy kayak kisah percintaan yang biasanya ada.*** dhianynadya@gmail.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.