Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Satu Tersangka Pembunuh Kim Jong Nam Terimbas Racun VX

- 24 Februari 2017, 08:56 WIB
Wartawan menunjukkan surat kabar setempat terkait pembunuhan Kim Jong Nam, di Kuala Lumpur General Hospital , tempat jenasah kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un itu diautopsi.*
Wartawan menunjukkan surat kabar setempat terkait pembunuhan Kim Jong Nam, di Kuala Lumpur General Hospital , tempat jenasah kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un itu diautopsi.*

KUALA LUMPUR, (PR).- Satu dari dua tersangka pembunuh Kim Jong Nam terkena dampak racun VX yang digunakan untuk membunuh saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersebut. Hal tersebut diungkapkan Kepala Polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar, Jumat, 24 Februari 2017. "Dia muntah-muntah," ujarnya seperti dilaporkan Reuters, dikutip Kantor Berita Antara. Dia menjelaskan, muntah-muntah merupakan gejala terpapar bahan kimia beracun tersebut. Meski begitu, tidak dijelaskan lebih lanjut siapa tersangka yang terkena dampak racun VX tersebut. Kim Jong nam meninggal setelah diserang dua perempuan di bandar udara internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari. Polisi menangkap tersangka, yaitu perempuan berkebangsaan Indonesia dan Vietnam, yang diketahui menyemprotkan bahan kimia beracun VX ke wajah korban. Badan Kimia Malaysia membuktikan bahwa kandungan racun yang terdapat dalam bahan kimia yang digunakan untuk membunuh Kim Jong Nam adalah racun saraf VX atau S-2 Diisprophylaminoethyl methyphosphonothiolate. "Bahan lain masih dalam pemeriksaan," kata Khalid Abu Bakar. Pihaknya juga masih menyelidiki apakah bahan kimia tersebut merupakan racun saraf paling mematikan di dunia. Serta dibawa masuk atau memang diproduksi di Malaysia. Sebelumnya, Khalid mengatakan bahwa kedua perempuan yang mengaku dibayar untuk melakukan serangan itu sempat mencuci tangan sebelum melarikan diri dari bandar udara tersebut. ***

Editor: Siska Nirmala Puspitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x