Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sokcho, Kota Suci Penggemar Pokemon Go di Korea Selatan

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi bermain Pokemon Go. Getty Images
Ilustrasi bermain Pokemon Go. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Korea Selatan kini tengah gandrung memainkan game Pokemon Go. Namun karena masalah keamanan, game tersebut hanya bisa dimainkan di kota Sokcho yang berada sekitar 35 kilometer dari zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Di kota ini warga Korea Selatan bisa bebas bermain Pokemon Go karena tidak termasuk wilayah yang diklasifikasikan sebagai Korea Selatan di data peta Google.

Kini hampir setiap hari kota itu disesaki para pemburu monster Pokemon. Bahkan pemerintah Seoul telah menyediakan bus khusus untuk menangkap Pokemon Go yang berangkat setiap hari, dan penggemar pokemon yang ingin menaiki bus itu harus memesan dan membayar di muka, karena banyaknya antrean yang ingin menuju Sokcho untuk menangkap pokemon.

Salah satu warga Korea Selatan Park Yeon-joon mengatakan, awalnya ia kesal melihat teman-temannya  di Amerika Serikat memposting prestasi perolehan Pokemon yang mereka dapat di Facebook. Sehingga saat Yeon-joon menemukan permainan itu, ia tidak akan ragu-ragu untuk menghabiskan waktu sampai 3,5 jam dari Seoul untuk mencari Pokemon.

"Permainan ini cukup menarik karena ada sesuatu yang berhubungan dengan realitas kita. Pokemon-pokemon itu muncul di dunia kita. Saya pikir ini keren," ucapnya, seperti dilansir dari CNN, Ahad, 24 Juli 2016. Bahkan Yeon-joon juga membawa temannya, Krystal Xiong, yang berangkat dari rumahnya di Beijing, Cina, karena negara tersebut juga belum menyediakan permainan Pokemon.

Kesibukan baru yang terjadi di kota Sokcho mengundang Walikotanya, Lee Byung-seon, menyediakan tambahan beberapa zona Wi-Fi dan fasilitas pengisian baterai selular sekitar kota dan area bisnis lokal. Mereka juga akan memberikan diskon pembayaran bagi pelanggan yang berhasil menangkap sebagian pokemon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masyarakat sangat senang dan bersyukur dapat bermain di sini, karena kota ini satu-satunya (yang terdapat pokemon) di Korea Selatan. saya rasa kami semua diberkati," ujar Lee. Lee menuturkan berkat yang diperoleh itu karena sepanjang musim panas hotel-hotel di Sokcho telah dipenuhi tambahan pemesanan booking dari pengunjung untuk menginap. Ini membuat Sokcho menjadi terkenal, seolah benar-benar telah muncul di peta.

Untuk mengantisipasi gangguan keamanan terkait adanya pemblokiran, beberapa media lokal menyarankan agar Google Maps dibatasi di wilayah itu. Namun Pemerintah Korea Selatan menyangkalnya. Google meminta seluruh pemetaan penuh dari Korea Selatan. Permintaan itu harus dipenuhi oleh tujuh kementerian, termasuk kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri serta Badan Intelijen Nasional. Berdasarkan hukum di Korea Selatan, beberapa peta harus dilengkapi instalasi keamanan tertentu.

Pemerintah Korea Selatan menyanggupi dan akan memberikan jawaban sebelum 25 Agustus 2016. Namun untuk sekarang, pembatasan dan pemblokiran geografis itu dikesampingkan karena kota Sokcho kini sedang menikmati dirinya sebagai kota suci untuk para penggemar pokemon.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

9 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

1 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

2 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

3 hari lalu

Pokemon Go musim baru World of Wonders. Foto : Pokeman
Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

Pokemon Go kembali hadir dengan musim baru World of Wonders pada 1 Maret hingga 1 Juni 2024


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

8 hari lalu

Pemain timnas Korea Selatan setelah bertanding melawan timnas Yordania dalam Piala Asia 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

Lee Kang-in dan rekan-rekannya di timnas Korea Selatan akan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Seoul pada Kamis ini.


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

8 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

10 hari lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.