Namun, dalam pelantikan tersebut tidak hadir Pimpinan partai yang pro Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat di acara pelantikan baik di Istana Negara maupun Balai Kota.
Dalam acara pelantikan Anies dan Sandi tampak hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPR RI Setya Novanto, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang. Tapi tidak tampak satupun dari politikus atau pemimpin partai PDIP dan pimpinan DPP Partai NasDem, dua parpol yang juga mengusung Ahok-Djarot selain Golkar dan Hanura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kok ketua fraksi NasDem. Lah ini bukan (pelantikan Presiden). Kalau gubernur ya ini urusan DKI, karena mitra kerjanya gubernur DKI adalah DPRD jadi ya DPRD DKI datang, tapi kalau diundang kalau nggak diundang ya nggak datang," ujar Jhonny saat dihubungi detikcom, Selasa (17/10/2017).
Ia menjelaskan kalau ketua umum partai tidak wajib hadir karena hanya sebatas pelantikan gubernur DKI. Untuk soal undangan Johnny sendiri tidak mengetahu pasti apakah diundang atau tidak.
"Ia kan ini gubenur, kalau datang di DKI berarti nanti harus datang ke seluruh daerah. (Soal undangan) saya nggak tahu kalau diundang atau tidak, nggak perlu lah melebar-lebar gitu tapi udah terjadi ya sudah itu urusannya DKI nggak usah lain-lain," jelasnya.
Berdasarkan catatan detikcom, Megawati sebelumnya selalu hadir dalam pelantikan Gubernur DKI Jakarta. Pada Kamis (15/6) lalu, Megawati hadir ketika Djarot Saiful Hidayat dilantik sebagai Gubernur DKI.
Ketika itu, Megawati tampak hadir dengan mengenakan kebaya ungu, tampak pula Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Begitupun pada pelantikan pada Rabu (19/11) tahun 2014 silam. Saat itu, Ahok mengatakan mendapat ucapan selamat langsung dari Megawati.
"Tadi kita cuma ngomong nanti malam mau rekaman bersama Bu Megawati," kata Ahok kepada wartawan setelah bersalam-salaman dengan PNS DKI pasca pelantikan, di Balai Kota, Rabu (19/11/2014).
Sebelumnya, Megawati juga tidak absen dari pelantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Senin (15/10/2012). Ketika itu Megawati hadir dengan menggunakan kebaya cokelat berselendang merah.
Pada pelantikan ketiga Gubernur DKI ini, Ketum Gerindra Prabowo juga tidak tampak hadir. Meskipun Jokowi diusung oleh Gerindra, namun ketidakhadiran Prabowo masih diwakilkan dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani karena Prabowo sedang ada kegiatan lain.
"Rencananya Pak Prabowo akan hadir dalam pelantikan Gubernur DKI Jakarta. Namun karena pelantikan ini mundur beberapa kali beliau sudah ada acara yang telah disiapkan beberapa minggu sebelumnya," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, kepada detikcom, Senin (15/10/2012). (lkw/jbr)
