Sudirman Said vs Ferry Juliantono Berebut Tiket ke Pilgub Jateng

Sudirman Said vs Ferry Juliantono Berebut Tiket ke Pilgub Jateng

Ahmad Toriq - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 07:25 WIB
Ferry Juliantono (kiri) dan Sudirman Said. Foto: dok. detikcom
Jakarta - Eks Menteri ESDM Sudirman Said sudah bergerak menjajaki kemungkinan diusung Gerindra di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018. Waketum Gerindra Ferry Juliantono tak mau kalah. Mereka mengincar tiket yang sama.

Sudirman Said mengambil langkah lebih dulu dibanding Ferry. Pria asal Desa Slatri, Brebes, itu dalam setahun terakhir sudah blusukan ke sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Tak semua blusukan itu demi tiket ke Pilgub Jateng 2018, namun ayunan langkahnya kian intens setelah digadang-gadang tiga parpol.


Ya, ada tiga parpol yang meliriknya. Selain blusukan di desa dan kota, Sudirman Said juga berkomunikasi dengan para ketum parpol yang berpotensi memberikan dukungannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Zulkifli Hasan, juga dengan Pak Sohibul Iman. Dengan pimpinan ketiga partai di Jateng juga saya sudah bertemu. Kita tunggu prosesnya saja," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/7/2017).

Sudirman Said ikut panen bawang di Brebes.Sudirman Said ikut panen bawang di Brebes. Foto: Imam Suripto/detikcom

Meski sudah berkomunikasi dengan para ketum parpol, Sudirman tak mau sesumbar soal tiket ke Pilgub Jateng. Dia tetap bergerak ke bawah, menemui warga, ulama dan para tokoh demi mencari respons soal kemungkinan dirinya maju ke Pilgub Jateng.

"Dari sahabat-sahabat saya sudah menyatakan dukungan, saya diminta mempertimbangkan agar bisa ikut dalam pesta demokrasi Pilgub Jawa Tengah. Menurut saya, ini sebagai suatu kepercayaan, sehingga saya lagi menjajakinya," ujar Sudirman saat mengikuti panen raya bawang merah di Dukuh Siramin, Desa Slatri, Larangan, Brebes, Kamis (20/7/2017) siang.

Seolah tak ingin kalah langkah dari Sudirman yang mengincar tiket dari partainya, Waketum Gerindra Ferry Juliantono juga mengambil langkah. Ferry mengincar tiket yang sama dengan yang diincar Sudirman Said, yaitu dukungan Gerindra dan PAN.


Ferry mendekati sesepuh PAN Amien Rais. Sudah ada pertemuan antara Ferry dan Amien yang isinya membahas Pilgub Jateng 2018. Salah satunya dalam pengajian akbar Muhammadiyah di RS PKU Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2017) malam. Di depan ribuan jemaah Muhammadiyah, Ferry dikenalkan sebagai calon kontestan Pilgub Jateng.

"Saya bukannya kampanye, Ferry ini seorang pemuda yang amanah. Beliau ini sudah doktor, haji, pemberani dan pejuang, serta masih muda. Saya yakin beliau bisa memajukan Jateng," kata Amien di hadapan ribuan warga Muhammadiyah.

Ferry semringah didukung oleh Amien. Apalagi dia diperkenalkan sebagai cagub Jateng di depan ribuan warga Muhammadiyah.

"Dukungan Pak Amien membuat saya tambah semangat untuk maju. Apalagi didukung oleh keluarga Muhammadiyah," kata Ferry dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (22/7/2017).

Ferry (baju biru) menemani Amien Rais di pengajian akbar Muhammadiyah.Ferry (baju biru) menemani Amien Rais di pengajian akbar Muhammadiyah. Foto: Ferry Juliantono bersama Amien Rais. (Bayu/detikcom).

Ferry berencana untuk menemui pimpinan partainya, membahas kemungkinan dirinya maju di Pilgub Jateng 2018. Rencananya Ferry akan membicarakan hal tersebut akhir bulan Juli ini saat bertemu dengan Prabowo.

"Nanti saya akan membicarakan ini ke Pak Prabowo. Akhir bulan mungkin," kata dia.

Sebenarnya, dukungan Gerindra dan PAN belum cukup untuk tiket ke Pilgub Jateng 2018. Syarat pencalonan adalah 20 kursi DPR, sedangkan gabungan kursi Gerindra dan PAN baru 19 kursi, kurang satu lagi.

Untuk peta kekuatan, PDIP menjadi pemilik kursi terbanyak dengan jumlah 31 kursi di DPRD Jateng. Sedangkan syarat minimal untuk bisa mengusung cagub di Jateng adalah 20 kursi. Artinya, PDIP sudah melewati syarat minimal jumlah perolehan kursi di DPRD untuk mengusung calon sendiri.

PKB menjadi partai kedua dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD, 13 kursi. Gerindra mempunyai 11 kursi di DPRD. PKS dan Golkar punya masing-masing 10 kursi. Demokrat memiliki total 9 kursi, sedangkan PAN dan PPP punya 8 kursi di DPRD Jateng. (tor/imk)