Network
SOREANG, (PR).- Meskipun evakuasi masih terus dilakukan, ruas jalan Banjaran-Pangalengan yang tertimpa longsor sudah dapat dilalui sepeda motor. Namun untuk kendaraan roda empat atau lebih, arus lalu lintas masih tersendat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan Kebencanaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Heru Kiatno. "Kami dapat laporan sekitar pukul 17.55 WIB, dan langsung menerjunkan tim ke lokasi," ujar Heru kepada galamedianews.com, Senin 19 Februari 2018 petang.
Menurut Heru, ruas jalan yang tertimpa material longsor tepatnya berada di Kampung Ciburuy, Desa Cikallong, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Akibat timbunan berupa tanah dan rumpun bambu itu, badan jalan sempat sama sekali tak dapat dilalui semua kendaraan dari arah Pangalengan menuju Banjaran dan Sebaliknya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kecamatan, PUPR dan Damkar, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terbuka lagi. Saat ini sudah mulai evakuasi dan dilakukan pembersihan material longsor dan sebagian sudah terbuka, untuk motor sudah bisa melintas," kata Heru.
Gabungan Aparat dan Warga
Sebelumnya, petugas Kepolisian Sektor Cimaung Inspektur Satu Joko mengatakan, pihaknya kini tengah bahu membahu bersama warga agar jalur tersebut bisa kembali dilewati. "Terjadinya longsor di Kampung Sukawening akibatnya jalan Banjaran-Pangalengan terputus. Saat ini kita bersama warga saling bantu membersihkan material longsor," ujarnya seperti dilansir prfmnews.com.
Jl raya Pangalengan kp ciburuy/kp sukawening longsor. Kedua arah tertutup. @PRFMnews pic.twitter.com/JGupfdgBjr
— christian susyanto (@papakis108) February 19, 2018
Guna membantu membersihkan material longsoran, pihak kepolisian pun sudah meminta bantuan kepada Polres Bandung dan BPBD setempat untuk menurunkan alat berat.
Joko menambahkan, proses pembersihan ini akan memakan waktu cukup lama, namun ia menegaskan dalam 2 jam ke depan jalan sudah bisa dilalui. "Tidak ada korban jiwa hanya warung yang tertimpa saja," ujarnya.***
