"Kejadian bermula saat ada laporan dari seorang wanita bernama Maryatun dari Cilacap. Dia mengaku pada 3 Mei 2016 kehilangan tas di musola Bandara," ujar Komandan Satpomau Letkol Pom Yudi Pratikno, dalam pesan tertulis, Selasa (24/5/2016).
Dari laporan tersebut, Satpom AU, Intel Lanud Adisutjipto dan Avsec Bandara Adisutjipto bekerja sama melakukan penyelidikan.
Awalnya pelaku tidak mengakui perbuatannya. Pria berusia paruh baya itu hanya mengambil roti dan sajadah.
Namun setelah disodori bukti berupa rekaman CCTV, pria tersebut mengakui telah mengambil tas korban.
"Tas berisi uang Rp 250 ribu, 2 buah HP, KTP, dan paspor korban," imbuh Yudi.
KTP dan Paspor korban yang sempat dibuang pelaku telah ditemukan. Sedangkan pelaku langsung diserahkan ke Polsek Depok Timur, Sleman.
Sementara itu, Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Giyanto berharap kabar tertangkapnya pelaku pencurian mampu memberikan efek jera dan rasa takut pada para pelaku kejahatan di bandara.
"Semoga ke depannya lebih aman, tidak ada lagi kejahatan," tutup Giyanto. (sip/dhn)