Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Jangan Terburu-Buru Ajukan Cagub dan Cawagub Jabar

- 23 Februari 2017, 03:38 WIB

BANDUNG,(PR).- Dewan Pembina Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Yuddy Chrisnandi menyatakan, tak perlu terburu-buru dalam menerbitkan calon gubernur maupun calon wakil gubernur untuk pemilihan gubernur tahun 2018. Calon pemimpin Jawa Barat perlu disaring dan dimatangkan terlebih dulu agar nantinya muncul nama-nama yang benar-benar memperhatikan pembangunan masyarakat. "Sunda sebagai salah satu suku terbesar di Indonesia harus bisa menempatkan posisinya sebagai organisasi yang memiliki daya tawar tinggi dalam menentukan calon-calon yang akan menjadi gubernur maupun wakil gubernur," kata Yuddy setelah dikukuhkan sebagai pembina AMS oleh Ketua Umum PP Noeri Ispandji Firman di kantor PP AMS, Kamis, 23 Februari 2017. Lebih jauh Yuddy mengatakan, posisi suku Sunda di kancah politik nasional kurang diperhitungkan. Padahal salah satu suku terbesar dengan wilayah luas di Indonesia. "Jumlah warga Jawa Barat mencapai 44 juta lebih, namun secara nasional belum terlalu dilirik sebagai daerah yang ikut menentukan kebijakan pusat. Untuk itu, calon gubernur Jawa Barat harus yang memiliki dignity, harga diri dan daya tawar yang tinggi kepada pemerintah pusat," ujarnya. Selain itu, calon gubernur maupun wakil gubernur bukan sebatas suku Sunda melainkan "nyunda" dengan memperlihatkan ucapan, sikap, dan perilaku yang baik. "Calon gubernur dan wakil gubernur harus memahami keinginan dan kebutuhan masyarakat khususnya dalam bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," kata Yuddy dalam acara yang dihadiri ratusan tokoh dan pengurus AMS seperti Tjetje Padmadinata. Yuddy mengakui infrastruktur di Jawa Barat termasuk tertinggal baik jalan reguler, jalan tol, kereta api, bandara, pelabuhan, maupun inftrastuktur lainnya. "Terdapat kesenjangan yang luar biasa antara infrastruktur di wilayah utara dengan wilayah tengah dan selatan. Ini harus menjadi garapan serius pemimpin Jawa Barat mendatang," katanya. Selain itu, pembangunan pendidikan dan kesehatan juga mendesak karena fasilitas pendidikan dan kesehatan terutama di wilayah selatan sangat kurang. "Untuk mengakses SMA, SMK, maupun perguruan tinggi sangat susah di wilayah selatan. Demikian pula dengan fasilitas rumah sakit juga tidak merata," ujarnya. Yuddy juga mengingatkan pentingnya kemampuan mengurus tata pemerintahan yang baik sehingga alokasi anggaran lebih banyak untuk masyarakat. "Demikian pula dengan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan akurat juga mendesak diperbanyak di Jawa Barat," ujarnya. Mengenai keinginan maju sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur, Yuddy mengatakan, dirinya lebih berkonsentrasi untuk menjadi duta besar di Ukraina sesuai dengan penugasan Presiden Joko Widodo. "Maret ini saya akan dilantik sebagai duta besar sehingga siap-siap untuk bertugas di Ukraina," ujarnya. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Dapatkan konten ekslusif "Langganan
sekarang
dan tetap
up to date!"
Email Address:

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x