HINGGA menjelang batas waktu yang telah ditetapkan oleh PSSI, sosok calon pelatih definitif yang akan menukangi Persib sampai saat ini masih menjadi teka-teki. Sempat tersiar kabar, Herrie Setyawan yang saat ini menjadi caretaker pelatih akan dipermanenkan. Namun, hingga sekarang kepastian tersebut belum menjadi kenyataan.
Herrie akan absen saat Persib bertandang ke Jayapura saat dijamu Persipura di Stadion Mandala, Senin 28 Agustus 2017 karena akan mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A di Sawangan, Depok.
Selama absen memimpin Maung Bandung, tugas caretaker untuk sementara akan beralih kepada asisten pelatih lainnya, yaitu Yaya Sunarya. PSSI telah memberikan tenggat waktu kepada Maung Bandung hingga akhir bulan ini untuk segera memiliki pelatih tetap.
Setelah mundurnya Djadjang Nurdjaman, Persib belum menetapkan calon pelatih Maung Bandung. Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan, Persib belum memiliki pelatih tetap, PSSI siap memberikan sanksi kepada tim kebangaan Jawa Barat tersebut.
"Kami masih membahasnya dengan manajemen, jadi di sisa musim ini merupakan keputusan bersama-sama. Tidak mengambil keputusan sendiri. Belum ada (nama-nama) nanti saja tunggu. Apalagi situasi lagi bagus, anak-anak lagi kondusif dan bersemangat. Jadi biar tidak diganggu dulu. Kalau sudah ada akan saya umumkan," tutur Manajer Persib, Umuh Muchtar, Kamis 17 Agustus 2017.
Sebelumnya, Pelatih Persiba Milomir Seslija dirumorkan akan menjadi pelatih pengganti Djanur. Namun, belakangan kabar tersebut tidak benar karena manajemen Persiba dan Milomir membantah kabar itu.
Bahkan, pelatih asal Bosnia dan Herzegonia ini sedang bermasalah dengan Persiba karena tanpa sebab yang jelas mengundurkan diri dari kursi pelatih kepala tim berjuluk Beruang Madu tersebut.
Akibatnya, Milo terancam dikenai sanksi tidak bisa melatih di klub mana pun oleh PSSI pusat jika masalah yang dialaminya ini tidak segera diselesaikan dengan manajemen Persiba Balikpapan.