Network
JAKARTA, (PR).- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, semakin meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Indonesia dipicu oleh kondisi atmosfer yang sangat labil di wilayah Indonesia. Banyak bencana hidrometeorologi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa bencana hidrometeorologi yang terjadi seperti longsor di Brebes, banjir di Bandung, Cirebon, Jombang, dan Bojonegoro, serta angin kencang di Sidoarjo.
Dalam keterangan persnya, BMKG menjelaskan, kondisi ini dipicu beragam fenomena. Beberapa fenomena itu seperti adanya pola angin baratan yang cukup kuat dan didukung adanya pola daerah pertemuan angin (konvergensi). Kondisi itu pun dipicu oleh skala atmosfer, skala lokal, maupun skala yang lebih luas di sekitar lokasi bencana serta kondisi uap air dan kelembaban udara yang cukup tinggi.
Dalam beberapa hari ke depan, BMKG mencatat pula, suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan relatif tinggi. BMKG memprakirakan potensi hujan masih terus meningkat dalam 3 (tiga) hari ke depan. Kondisi ini terjadi khususnya di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Waspada hujan lebat
Besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir Februari nanti memicu peningkatan intensitas hujan lebat. Hujan akan memungkinkan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Untuk itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau beberapa hal.
1. Waspada potensi genangan, banjir, maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan genangan, banjir, banjir bandang, dan longsor.
2. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.
3. Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir.
4. Waspada kenaikan tinggi gelombang.
5. Waspada hujan lebat disertai angin kencang yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika senantiasa membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui :
call center 021-6546318; https://www.bmkg.go.id; twitter @infobmkg; aplikasi iOS dan android "Info BMKG", atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.***
