Epaper belia 28 oktober 2014

Page 1

19

SELASA (KLIWON) 28 OKTOBER 2014 4 MUHARAM 1436 H SURA 1948

Inspirasi

Sumpah Palsu

T

EMAN-TEMAN masih ingat Sumpah Palapa? Sumpah yang diucapkan Patih Gadjah Mada yang tidak akan makan palapa (rempah-rempah), sebelum ia berhasil menyatukan seluruh kerajaan di nusantara. Bila membaca sejarahnya, tentu kita akan merasa kagum karena beliau begitu memegang teguh sumpahnya, sebagai bukti akan baktinya beliau sebagai seorang patih pada kerajaannya. Belum lagi Sumpah Pemuda yang diucapkan pada tahun 1928, juga akan menambah kekaguman kita pada keseriusan pemuda bangsa, membaktikan dirinya, memberikan kontribusinya, untuk kemajuan negeri ini. Sumpah-sumpah yang begitu dipegang teguh dan harus ditebus dengan penuh perjuangan, dengandarah dan air mata. Namun, jika kita lihat keadaan sekarang, bagaimana seorang pemimpin bangsa atau pejabat negara, bisa begitu “santai” melanggar sumpah jabatannya, hingga bisa melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Bisa meraup keuntungan dari negara untuk dirinya sendiri, walau rakyat kecil harus membayarnya dengan darah dan air mata. Ada apa ini? Bukankah sumpah itu merupakan sesuatu yang sakral hingga kita akan merasa takut akan “kualat” jika berani melanggarnya? Apakah keadaan ini terjadi karena memang sedari mudanya para pemimpin tersebut sudah terbiasa “mempermainkan” sumpah? Seperti saat tidak mengerjakan PR, lalu bersumpah pada gurunya bahwa PR-nya tertinggal di rumah, atau bersumpah semalam mati lampu hingga tidak bisa mengerjakan PR atau bersumpah semalam sakit, atau sumpah-sumpah lainnya yang bertujuan menyelamatkan diri agar tidak dihukum guru. Juga bersumpah pada temannya dengan beragam sumpah palsu saat ia merusakkan barang pinjaman milik si teman, hingga si empunya barang samapi harus berkali-kali menegaskan “Sumpeh Lo?”, lalu dengan serta-merta ia mengangguk mantap. Serta sumpah-sumpah lainnya yang acapkali diucapkan dengan tujuan “cari selamat”. Mungkin saat muda ia mengira kebiasaan bersumpah palsu itu hanya asyik-asyikan belaka tanpa memikirkan akibatnya kelak saat ia jadi pejabat. Padahal, peribahasa berkata, “Alah bisa karena biasa.” Jadi, jika sedari muda ia terbiasa mempermainkan sumpah, kelak saat dewasa pun, di mana pun serta dalam keadaan apa pun, ia akan dengan mudah mempermainkan sumpah-sumpah tersebut. Ia tidak menyadari, pada “kualat” yang akan diterimanya. Padahal, dari catatan sejarah, kita bisa tahu bahwa sumpah adalah ucapan yang bernilai sakral, bukan sekadar ucapan bahan candaan belaka. Jika kualat itu tidak diterimanya dari aparat negara saat ia melanggar sumpah, tunggulah pembalasan dari Sang Mahakuasa, Sang Maha Segalanya yang jelas-jelas pemilik penuh hak untuk bersumpah. Untuk teman-teman yang sering mengucapkan “suer!” pada hal-hal yang sepele, ubahlah kebiasaan itu. Apakah teman-teman mau menerima “kualat” dari Sang Maha Pemilik Sumpah? Tentu tidak mau bukan? Oleh sebab itu, biasakanlah untuk selalu menetapi janji, jangan sembarang mengucap sumpah, jika sekiranya tidak akan sanggup menunaikannya. Semoga para pejabat baru kelak yang akan mengiringi langkah presiden baru kita pun, tidak akan sembarang mengumbar sumpah-sumpah palsu pada bangsa ini. Semoga! ***

”P

WM Fahrezi, SMPN 30 Bandung. FOTO: HANI

Menurut kamu, gimana sih caranya biar pelajar Indonesia itu bisa kompak? Yonathan Arderian, SMAN 2 Bandung BIAR kompak ya mesti inget kalau adanya gengsi itu buat motivasi. Jadi ada persaingan positif dalam rebutin gengsi tersbeut. Jangan sampai gengsi malah jadi saling jatuhin, tapi itu motivasi yang baik.

Delia Danakirti, SMPN 9 Bandung BIAR kompak itu ya status siswa disamakan, karena setiap orang sama-sama makan nasi dan minum air putih. Jadi gak ada perbedaan.

ERSATUAN dan gotong royong adalah syarat bagi kita untuk menjadi bangsa besar. Kita tidak akan pernah besar jika terjebak dalam keterbelahan dan keterpecahan. Dan, kita tidak pernah betul-betul merdeka tanpa kerja keras.” Kalimat-kalimat di atas adalah kutipan pidato Presiden Joko Widodo ketika dilantik 20 Oktober 2014 lalu. Rasanya kutipan tersebut cocok banget dimaknai hari ini oleh anak-anak muda seluruh Indonesia. Yep, karena hari ini, 28 Oktober 2014, bertepatan dengan hari peringatan Sumpah Pemuda. Coba renungi deh, apakah sebagai pemuda kita sudah sepenuhnya menjunjung tinggi persatuan dan gotong royong? Duh, tapi rasanya masih jauh banget ya ngomongin persatuan dan gotong royong sesama pemuda. Wong sesama pelajar di kota yang sama saja masih suka tuh ada yang namanya gengsi-gengsian antarsekolah, sampai persaingan yang enggak sehat dan berujung ribut alias tawuran. Yonatan, salah seorang siswa SMAN 2 Bandung enggak menampik fakta bahwa memang suka ada tuh yang namanya saingan dan gengsi antarsekolah. Akan tetapi, menurut dia, gengsi itu harusnya bisa dijadikan alasan buat bersaing secara positif. ”Andaikan gengsi itu enggak ada, nanti enggak ada juga dong hasrat bersaingnya. Nanti bikin kita enggak berkembang,” kata Yonatan. Nah, bener banget tuh. Lalu, bagaimana ya cara untuk menghilangkan pola pikir pelajar untuk tidak bersaing secara negatif lagi? Menurut Pak Redi, seorang guru di SMA Taruna Bakti, ada beberapa cara nih. Untuk menjaga persatuan antarpelajar, hal yang sangat penting adalah membuat perkumpulan antarpelajar se-Kota Bandung. Nah, dari perkumpulan itu, bisa diusulkan untuk membuat acara sosial seperti menjadi panitia dalam acara donor darah, acara jalan santai, sepeda santai, buka puasa bersama, dan acara-acara sosial lainnya. Kegiatan sosial ini melibatkan siswa dan siswi perwakilan semua sekolah di Kota Bandung supaya bisa saling mengenal satu dan yang lainnya.

S

EPERTI yang sudah dipaparkan sebelumnya, ikut kegiatan karang taruna dan bergaul dengan teman-teman dari sekolah lain adalah salah satu hal yang positif dan sangat disarankan untuk dilakukan para pemuda zaman sekarang. Terlebih lagi kalau karang tarunanya aktif dalam berbuat sesuatu yang positif, seperti karang taruna yang satu ini nih… Karang Taruna Cimahi Utara! Sabtu (25/10/2014) lalu, kelompok Karang Taruna Cimahi Utara mengadakan acara dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda. Acara ini dinaungi oleh program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kecamatan Cimahi Utara, program asuhan LSM Save the Children. Seperti yang dituturkan oleh Mia Ambarwulan mewakili Save the Children, acara ini enggak heboh apa lagi mewah, hanya gelaran lomba yang diadakan sederhana di Kantor Kecamatan Cimahi

Utara. Soalnya, tujuan dari acara ini sendiri memang bukan sekadar bersenang-senang, tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Cimahi Utara lewat penciptaan lingkungan inklusif. Namun, meskipun sederhana, menurut belia sih acara ini bisa dibilang sangat spesial. Kenapa spesial? Karena acara ini melibatkan semua elemen masyarakat Cimahi Utara, termasuk muda-mudinya, dan anak-anak dengan disabilitas. Ini membuktikan bahwa warga Cimahi Utara punya kepedulian untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang livable bagi siapa saja. Sesuai banget kan, dengan semangat persatuan dan gotong royong yang disebut-sebut Presiden Joko Widodo dalam pidatonya? Nih, yang begini nih yang kudu ditiru!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Quotes

KALO ini sih tergantung gimana kesadaran pelajar tentang gimana pentingnya persatuan kesatuan Indonesia. Terus harusnya ada peran guru dan orangtua juga, kadang kan ada anak yang sombong dan sikapnya jelek itu faktor dalemnya juga. Salah satu cara mengatasinya menurut aku ya ikut organisasi.

SET PEACE OF MIND AS YOUR HIGHEST GOAL, AND ORGANIZE YOUR LIFE AROUND IT. - Brian Tracy

Yonatan Kritijanto, SMAN 22 Bandung Adain perkumpulan, atau pertemuan sekolah, jadi kayak ada perwakilan dari tiap sekolah terus dikumpulin gitu.*** dhianynadya@gmail.com g_tanjung@gmail.com

Indeks:

dhianynadya@gmail.com g_tanjung@gmail.com hanifauziaramadhani@gmail.com

Ini Nih yang Kudu Ditiru!

Vina Paulina, SMPN 1 Batujajar

20> Skul: 21> MusicTerritory: SMPN 1 Batujajar

Selain itu, perlunya mengubah pola pikir pelajar dalam berpikir merasa dirinya paling unggul dari pelajar sekolah lain. ”Yang harus diterapkan untuk pelajar di Indonesia adalah pola pikir menjadi seorang nasionalis, pendidikan karakter, dan mental. Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi dari sekolah mereka dapat pendidikan karakter dan mental,” tutur Pak Redi ketika ditanya oleh belia. Lagian nih ya, gak ada untung-untungnya loh, sok-sok mempertahankan gengsi sekolah atau bahkan sampai ikut tawuran. Nih, kru belia ada cerita dari Deando, mahasiswa salah satu universitas negeri di Bandung yang ngaku kalau dulu pas sekolah dia pernah tawuran. Katanya alasan dia tawuran dulu karena tawuran itu jadi ajang gengsi antarsekolah, tawuran dianggap bisa ”naikkin” nama sekolah. ”Sekarang udah gede sih jadi kepikiran, dulu ngapain ikut tawuran? Keuntungannya enggak ada, soalnya emang gak ada yang dihasilkan. Malahan banyak ruginya kayak buang-buang waktu sama bahaya juga. Soalnya kan kalau tawuran seenggaknya ada yang luka-luka, kepala bocor, bahkan ada yang meninggal dunia. Mendingan nih ya, kalau mau naikkin nama sekolah ya pake kegiatan positif saja. Misalnya lewat ekskul atau prestasi akademis. Udah bukan zamannya gengsi-gengsi pake tawuran,” kata Deando. Tuh, kan… ikut saing-saingan sama gengsigengsian cuma bikin nyesel doang nantinya. Mendingan sekarang kita ikutan kegiatan yang lebih positif dan antipersaingan. Seperti saran Pak Redi, cobain deh ikutan organisasi-organisasi sosial, misalnya ikut karang taruna di sekitar rumah kita. Kita akan ketemu temen-temen yang berasal dari berbagai sekolah, bakal bikin kita lebih terbuka dan enggak melulu ngomongin soal gengsi. Kegiatan seperti itu bisa banget jadi bukti nyata untuk mewujudkan apa yang dibilang pak presiden sebagai syarat untuk jadi bangsa yang besar; persatuan dan gotong royong.***

Javasoundsfair 2014

21>AKsi:

21>AKsi:

Final Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2014

Talkshow Kosmetik

22> Chat: Lucas and AB


20

SELASA (KLIWON) 28 OKTOBER 2014 4 MUHARAM 1436 H SURA 1948 FOTO: KEKE

SMPN 1 Batujajar SMP Negeri 1 Batujajar Siap mengabdi pada nusa bangsa Dengan dasar visi yang hebat Harmonis, efektif, bersih, agamis, terampil....

P

ARA siswa SMPN 1 Batujajar kompak menyanyikan himne sekolah mereka. Suaranya lantang dan bersemangat. Himne selesai, ditutup dengan jargon yang diserukan kepala sekolah. Jika pak kepsek bilang ”SMPN 1 Batujajar”, murid-muridnya akan menjawab ”Hebat!” Hebat merupakan jargon yang menjadi ciri khas sekolah yang terletak di Jalan SMP No. 12 Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. HEBAT sendiri merupakan akronim dari harmonis, efektif, bersih, agamis, dan terampil, lima visi yang ingin dicapai SMPN 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat. ”Semua orang kan kalau ada hal-hal yang luar biasa, kalau melihat atau mendengar hal yang bagus pasti bilangnya hebat. Makanya saya mikirnya SMPN 1 Batujajar ini ingin hebat, jadilah visi sekolah kami seperti itu,” ujar Kepala SMPN 1 Batujajar Jaka Supriatna. Hmm, boleh juga! Kehebatan SMPN 1 Batujajar ini gak cuma di visinya aja lho. Sekolah yang berdiri sejak

HEBAT!!!

tahun 1967 ini juga hebat dalam berprestasi. Dalam kurun waktu setahun terakhir aja sudah ada lebih dari 50 piala yang mampir ke sekolah ini. Piala-piala tersebut berasal dari berbagai perlombaan, misalnya ekskul paskibra menyumbang piala Juara Umum Lomba Paskibra Darul Falah, Juara 1 PBB Terbaik Piala Tut Wuri Handayani, dan Juara Favorit 2 LPPM. Terus ekskul taekwondo menyumbang medali emas, perak, dan perunggu dari ajang Kejuaraan KPM Bogor 2014. Itu cuma sebagian kecilnya, ekskul lain juga gak kalah, lho. Hebat pisan, ya? Ngomong-ngomong tentang ekskul, SMPN 1 Batujajar punya belasan ekskul, di antaranya pramuka, paskibra, futsal, basket, voli, tenis meja, ekskul beladiri merpati putih, taekwondo, marching band, dan lainnya. Ekskul-ekskul ini didukung penuh sama sekolah, apa yang anak-anak suka pasti akan coba difasilitasi oleh sekolah, begitu yang kru Belia denger pas ngobrol sama Pak Jaka. Psst, kepala sekolah yang pernah dapat pernghargaan sebagai Insan Olahraga Terbaik Nasional tahun 2012 ini juga dulunya adalah lulusan SMPN 1 Batujajar loh. Gak cuma mau hebat di ekskul, SMPN 1 Batujajar juga gak main-main dalam kegiatan akademiknya. Kegiatan belajarmengajar berbasis Kurikulum 2013 sudah mulai diterapkan di sekolah mereka. Ada juga program class visit yaitu kunjungan yang

dilakukan oleh kepala sekolah ke kelas-kelas yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). Saat class visit kepsek akan melihat bagaimana proses KBM berlangsung dan nantinya melakukan koreksi supaya kualitas KBM di SMPN 1 Batujajar bisa terus meningkat. ”Guru itu berperan sebagai mediator dan fasilitator dalam KBM. Selain itu guru juga harus memberikan suatu keteladanan. Harus memperlihatkan adanya keterikatan terhadap peraturan supaya bisa dicontoh oleh murid-muridnya. Guru harus dekat sama murid, guru dekat sama kepsek, kepsek juga dekat sama murid. Kepsek kan sama aja dengan guru hanya mendapat tugas tambahan. Pokoknya di sini semua harus terjalin hubungan yang akrab,” ujar Pak Jaka. Wih, siap Pak! Satu lagi, sekolah ini juga punya kebiasaan unik setiap paginya. Setiap pagi, selain menyenandungkan asmaul husna ketika baru masuk kelas, mereka juga selalu menyanyikan himne sekolahnya. Musik pengiring himne diperdengarkan lewat speaker langsung disambut dengan nyanyian muridmurid. Tujuannya supaya mereka bangga dan selalu ingat akan visi sekolah dan terus mengaplikasikannya dalam sehari-hari. Beuh, hebaaaaat!***

Merpati Putih, Bela Diri yang enggak Ada di Sekolah Lain sama barudak Merpati Putih SMPN 1 Batujajar kemarin, temen-temen yang udah mahir bahkan bisa memecahkan beton dan mematahkan besi loh. Ada juga yang bisa mendeketksi kehadiran orang dan membaca tulisan meskipun dengan mata ditutup. ”Merpati Putih banyak manfaatnya, bisa menjaga stamina, bisa juga menyembuhkan asma soalnya kan jadi jago mengatur napas. Dan yang penting di Merpati Putih kita benar-benar cuma mengolah dan mengatur teknik pernapasan aja. Mau bisa mecahin beton itu gak ada pakai jampi-jampi apalagi puasa khusus,” kata Bu Emmy, pelatih Merpati Putih di SMPN 1 Batujajar.***

A

DA satu ekskul yang unik nih di SMPN 1 Batujajar. Kayak yang dibilang di judul, ekskul bela diri satu ini bakal jarang kita temui di sekolah lain, namanya Merpati Putih. Bela diri tangan kosong yang berasal dari Keraton Yogyakarta ini masuk ke SMPN 1 Batujajar sekitar tahun 1967. Meskipun sempat vakum, sejak aktif lagi tahun 1993 hingga sekarang ekskul yang satu ini tak pernah sepi peminat. Sekarang aja anggotanya sekitar 200 orang. Apa sih bedanya Merpati Putih sama bela diri lain? Dalam Merpati Putih, hal utama yang dilatih adalah teknik pernapasan. Jadi dengan mengolah pernapasan kita, nantinya kita bisa memfokuskan tenaga di titik-titik yang kita inginkan, misalnya telapak tangan atau di kepala. Di demo yang diperlihatkan

SEMuA orAng kAn kALAu AdA HAL-HAL yAng LuAr BiASA, kALAu MELiHAT ATAu MEndEngAr HAL yAng BAguS PASTi BiLAngnyA HEBAT.

dhianynadya@gmail.com

Vina Paulina Mutiah

Cebel

dhianynadya@gmail.com

Ragil Maulana Zulfikar COWOK yang dibilang ganteng sama temen-temen sekolahnya ini punya cita-cita jadi pengusaha suskes. Selain itu, Ragil yang ikut ekstrakurikuler IRMA ini hobi bernyanyi, terutama menyenandungkan salawat buat para nabi. Psst, penggemar Ceng Zamzam ini juga suka sama dunia modelling dan pernah jadi foto model, lho.***

Cobel

P

ERAYAAN ala budaya barat yang diperingati setiap 31 Oktober alias Halloween identik dengan hal-hal mistis. Nah, kamu punya pengalaman yang berbau mistis nggak? Sok kirimin cerita Belia yang paling seru dan enggak bokis ke Redaksi belia, paling lambat hari Jumat (31/10/14) ke Kantor Redaksi ”Pikiran Rakyat” Jln. Asia Afrika No. 77 Bandung. Bisa juga lewat e-mail ke: belia@pikiran-rakyat.com. Inget, yang bukan pelajar dilarang ambil bagian! Opini yang dimuat melalui e-mail mendapat merchandise dari Pikiran Rakyat. (Hub. Bag. Marcomm Jln. Asia Afrika No. 77 Bandung) dengan menunjukkan kartu pelajar. Jangan telat ngirimnya ya!***

Sex Education CindyCGF XI E - 05SMAK 1 BPK Penabur Bandung SEX education merupakan pembekalan ajaran yang sangat penting menurut saya. Mengapa? Di mana seseorang dapat mengetahui dan mengenali dirinya dengan lebih baik dengan mengetahui pengetahuanpengetahuan tentang seks. Namun, pembelajaran seks seharusnya dapat di ajarkan pada anak SMA utamanya supaya dapat mengerti satu sama lain dan tidak salah mengartikan dalam artian melecehkan lawan jenis. Sex education membantu mencegah dan mengurangi seks bebas, dengan cara menumbuhkan kesadaran pada tiap individu.

Muhamad Rizal , XII TKJ SMK Persis 02 Bandung MENURUT saya, sex education itu sangat perlu diajarkan karena kita selaku kaum muda pasti tidak mengetahui apa dampak atau masalah lainnya yang berkaitan dengan hubungan seks. Maka dari itu, pendidikan seks ini sangat dibutuhkan untuk kaum muda, supaya mereka mempunyai pendidikan tentang bagaimana dan kapan mereka harus melakukan hal ini, dan hal ini juga akan mengurangi jumlah seks bebas

beri sex education kepada anak nya agar anaknya itu tidak mencari tahu sendiri ke internet tentang sex education. Karena kalau anak tersebut mencari tahu tentang sex education ke internet, bisa muncul yang aneh aneh di internet. Kalau itu terus dibiarkan, generasi bangsa kita bisa hancur. Jadi, sebaiknya orangtua memberikan dasar dasar sex education kepada anak nya.

Dewi Intan Kencana, SMP Al-Ma'soem, VIII Super KALAU menurut aku, sex education tuh perlu agar kita tahu or-

tunya untuk mempelajari ini :)

Angelina Marlina F/ IX F/3/SMPK 5 BPK Penabur Bandung SETUJU!!! Saya sangat setuju dengan diadakannya sex education terutama bagi remaja. Karena dengan diadakannya acara seperti ini, tentu menambah wawasan dan pengetahuan yang benar tentang sex education dari ahli yang benar pula. Jadi, remaja lebih mengerti tentang hal ini dan risiko terjerumus ke hal yang tidak baik semakin dapat dihindarkan. Seperti kegiatan sex education yang diadakan sekolah saya kemarin, benar-benar menambah wawasan dan pengetahuan yang benar mengenai sex dari para ahlinya.

Nadia Nathania/IXB/17 SMPK 5 BPK Penabur

Vittorio Vincent, SMP St Mikael Cimahi, VIIB

KEBETULAN sekali, beberapa minggu yang lalu sekolah saya mengadakan acara sex education. Kami dibekali ilmu mengenai seks dari sisi medis serta dari sisi teologinya. Menurut saya, acara seperti ini sangat bermanfaat karena dapat membantu remaja untuk tidak terjerumus ke dalam masalah seks yang kini sedang marak-maraknya di Indonesia. Saya sarankan, acara seminar seperti ini terus diadakan di sekolah-sekolah.

MENURUT aku sih, sex aducation itu penting, biar kita sebagai pelajar tahu, mana yang salah, mana yang boleh mana yang tidak boleh. Supaya kita menjadi manusia yang bermoral dan taat sama Tuhan.

Viandi Heryawan, X-31, SMAK 2 BPK Penabur MENURUT saya, sex education itu sangat penting bagi siapa pun terutama bagi remaja supaya mengetahui tentang seks yang baik dan benar dan supaya tidak mencari tahu sendiri di internet.

MOROCOWORLDNEWS.COM

di kalangan anak muda zaman sekarang, jadi kita akan lebih berhati-hati dalam bergaul dengan lawan jenis . :)

Hauron Nadia, 8 Super, SMP Al-Ma’soem MENURUT aku, sex education itu perlu. Karena agar kita tahu proses terbuat nya bayi, tapi tidak secara mendetail. Sebaiknya orangtua harus mem-

gan-organ tertentu yang harus sangat diperhatikan kebersihannya dan cara mencegah agar kuman tidak masuk pada organ tersebut, juga makanan apa saja yang sehat dan berpengaruh pada organ-organ tersebut. Tapi, menurut aku itu bergantung pada orang yang mempelajarinya jika orang itu sudah mengerti mungkin itu sudah waktunya untuk mempelajari sex education, tetapi untuk orang yang belum mengerti mungkin belum wak-

Reinaldo XB/SMAK 3 BPK Penabur, Bandung MENURUT saya, Sex Education itu ngajarin aturan berhubungan biar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan pada organ reproduksi bagus buat pencegahan penyebaran HIV yang sekarang makin menjadi orang Indonesia tuh kurang banget kesadaran dirinya kita didorong untuk sadar bagaimana cara berhubungan seks yang baik.... Yang pasti penting sex education itu.****

BUAT Belia yang tulisannya dimuat (Inspirasi, Selancar, Cerpen Keren, dan Insight), kalo mau ngambil honor silahkan kirim nomor rekening dan nama banknya, ya. Jangan lupa, tulis juga tulisan yang dimuat apa, siapa penulisnya, dan terbit di belia edisi berapa. Sertakan scan identitas berupa KTP atau kartu pelajar. Nanti honor tulisannya kru belia transfer. Nah, kalo yang dimuat di SHP, akan mendapat merchandise dari Pikiran Rakyat.

MESKIPUN mengaku sering pusing dengan ulah teman-temannya, cewek berkerudung ini tetap senang menjadi Ketua OSIS SMPN 1 Batujajar. Vina juga sibuk ikut ekskul di antaranya Pramuka dan MP. Untuk cita-cita, cewek yang hobi baca, denger musik, dan nyanyi ini kepengen jadi dokter karena ia memang tertarik sama mata pelajaran IPA.

dhianynadya@gmail.com

METRO

Orang Kedua dalam Band K

URANG lebih 10 tahun yang lalu ketika awal perkenalan saya dengan Radiohead, saya terpana dengan beberapa video klipnya yang artistik menurut saya. Dari mulai “No Surprises” sampai “Karma Police” yang artistik sekaligus misterius bagi saya. Namun, lepas dari nilai artistik dari setiap video klip Radiohead yang saya lihat, saya punya satu pertanyaan yang sama untuk beberapa klip yang ditampilkan, yakni personel yang lainnya ke mana? Kok Cuma Thom Yorke (vocalis) doang yang keliatan? Dan kalaulah saya tidak punya kaset Radiohead, saya tidak akan tahu siapa itu Jonny, Collin, Ed, dan Phil. Pertanyaan dari saya seorang anak SMP yang bahkan tidak mengerti arti lagu Radiohead itu sendiri menceritakan apa. Saya hanya bersandar pada nilai estetis musik dan klipnya yang bersinergi menghasilkan bahan obrolan untuk didiskusikan dengan teman saya yang lain ketika pulang sekolah dalam angkot. Akan tetapi, balik ke pertanyaan tadi, kok di beberapa klip radiohead jarang tampil dengan personil komplet dan hanya cukup diwakili seorang Thom Yorke saja? Apa personel yang lainnya nggak keberatan? Pertanyaan polos saya waktu itu, sebelum pada akhirnya tahu jika Thom Yorke ini adalah seorang frontman dan karakternya cukup kuat untuk ditampilkan mewakili apa yang ingin Radiohead citrakan sebagai band. Radiohead sendiri sebenarnya (selain Ed dan Phil) punya personel Greenwood bersaudara bernama Collin dan Jonny yang musikalitasnya sedikit banyak membentuk musik Radiohead seperti apa yang kita dengar. Namun, kenapa jarang ada yang ngeuh dengan keberadaan personil lain selain Thom Yorke? Penting nggak penting pertanyaan seperti ini kemudian menggelitik dan memancing rasa penasaran, “Itu personel yang lain ngiri nggak ya?” Atau mereka justru menganut paham ”proud to be unpopular” gitu dan lebih ke berkaryanya saja? Atau katakanlah mereka tipikal musisi yang hanya main musik saja dan memilih tidak menjadi icon dari sebuah band (untuk hal ini Radiohead itu sendiri). Jonny mungkin sedikit menarik perhatian lebih dibandingkan dengan kakaknya Collin yang sebenarnya udah ngeband bareng Thom Yorke ketika mereka masih sama-sama tergabung di band punk mereka dulu yang bernama TNT. Namun, kenapa kemudian Jonny lebih terlihat dibanding Collin? Mungkin karena Jonny punya gaya yang khas dan catchy dalam penampilannya, ditambah permainan gitarnya yang cenderung kontemporer dan “out of the book” atau bahasa sederhananya nyentrik lah. Karena pembawaannya yang seperti itu, kemudian Jonny mulai terlihat setelah Thom Yorke yang bernyanyi lirih membawakan lagu Creep. Namun, tetap saja keberadaan Jonny hanyalah sebagai orang kedua setelah Thom Yorke, sang frontman band itu sendiri. Entahlah apa Jonny ambil pusing

dengan itu atau tak pernah sedikitpun dia berpikir ke arah sana. Masih dari tanah Britania, dan sama-sama berstatus saudara kandung, ada kakak beradik Gallagher bersaudara bernama Liam dan Noel dengan bandnya Oasis. Bedanya mereka dengan Jonny dan Collin yang dengan lapang dada menyerahkan gelar orang pertama kepada Thom Yorke, Gallagher bersaudara tidak begitu saja merelakan keberadaannya sebagai orang kedua. Masing-masing dari mereka memposisikan dirinya sebagai frontman atau orang pertama dalam band. Maka dari itulah kurang lebihnya perselisihan keduanya kerap terjadi sampai akhirnya Oasis bubar. Band pada dasarnya terdiri atas beberapa orang kepala yang membentuk satu unit kreatif (jika harus dikatakan seperti itu) dalam mengolah atau menghasilkan musik secara kolektif/kelompok. Namun, pada kenyataannya banyak di antara band-band itu yang pada akhirnya hanya diidentikkan dengan satu personel saja yang dianggap paling bisa mewakili citra band yang ditampilkan. Ada Nirvana dengan Kurt Cobain yang selain kontroversial, sosok Kurt juga sangat kuat pengaruhnya untuk orang-orang penikmat musik semacam itu yang bahkan di antaranya ada yang bertanya siapa itu Kris Novoselic? Tanya si anak kemarin sore yang megagumi sosok Kurt dan Nirvana dengan menuliskan status di Facebooknya yang berbunyi, “I hate myself but I want to day”. Combo yang menggelikan antara typo dan a-historis dengan band yang katanya dia kagumi. Lalu ada Sid Vicious yang bahkan tidak cukup baik untuk bisa bermain musik dengan benar dalam suatu band. Namun, sosoknya malah sangat identik dengan band-nya, Sex Pistols. Terbukti dengan banyaknya poster atau kaus Sex Pistols yang hanya memuat gambar Sid Vicious saja sebagai art worknya. Karena mungkin sama seperti Kurt, sosoknya yang selain kontroversial juga pengaruhya sangat kuat dengan faktor lain selain musikalitasnya itu sendiri. Ditambah drama kehidupannya yang penuh lika-liku itu dianggap menarik untuk diangkat media dan dikonsumsi publik. Namun, pada akhirnya orang pertama, kedua, ketiga dalam band tidak lagi menarik untuk jadi bahan perselisihan, terutama oleh orang di luar band itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan orang-orang seperti Thom Yorke atau Chris Martin (Coldplay), sebenarnya merasa jenuh juga tampil paling depan mewakili bandnya. Mungkin ada semacam deal atau bandnya sendiri yang membutuhkan semacam icon atau sebutlah citra yang ingin ditampilkan, sang frontman lah (biasanya vocalis) yang melangkah maju ke depan sebagai orang pertama. *** Angga Wiradiputra | @hitosick, penulis lepas, bassis Clubwater.


21

SELASA (KLIWON) 28 OKTOBER 2014 4 MUHARAM 1436 H SURA 1948 FOTO: KEKE

FOTO: HANI

Final Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2014

peserta hebat, persaingan ketat U

NTUK keempat kalinya, pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat digelar. Setelah proses panjang yang dimulai pada 3 September 2014, babak final akhirnya berlangsung pada Senin (20/10/2014) lalu. FYI, proses yang dilalui para finalis Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2014 ini memang beneran panjang dan enggak bisa dibilang mudah loh guys! Bayangkan aja, 138 siswa yang mendaftar di awal September kudu menyerahkan esai, CV, serta berkas yang disyaratkan panitia. Dari 138 itu, disaring 100 orang di babak penyisihan sampai akhirnya tinggal 30 peserta terbaik yang masuk babak final yang digelar di Park Hotel Bandung. Di babak final, kompetisi tentunya semakin memanas. Ada dua babak di mana para finalis kudu menjawab pertanyaan yang lumayan tricky. Menurut Kak Gempa Nugraha, panitia Duta Bahasa Jawa Barat 2014, penilaian yang diberlakukan buat para finalis ada empat; kemampuan berbahasa daerah, bahasa Indonesia, bahasa asing, dan personality alias kepribadian. Untungnya para finalis hebathebat dan enggak pada kesulitan melewati proses penjurian final ini. Setelah proses penjurian berakhir, diumumkanlah Medina Savira dari SMA Negeri 3 Bandung dan M Firstian dari SMA Negeri 1 Banjaran yang jadi jawaranya. Wah, selamat ya! Good luck dalam menjalani tugasnya sebagai mitra kerja Balai Bahasa Jawa Barat dan Ikatan Duta Bahasa!

BTW, di Indonesia, Jawa Barat ini merupakan pelopor pemilihan Duta Bahasa loh! Kalau Belia belum tau, Pemilihan Duta Bahasa Pelajar ini tujuannya adalah meningkatkan kecintaan para pelajar terhadap bahasa, terutama bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Eits tapi jangan salah, kemampuan berbahasa asing juga penting di era globalisasi seperti sekarang. Belia merasa tertantang buat ikut Pemilihan Duta Bahasa Pelajar juga? Tunggu tahun depan ya! Bocoran dari Kak Gempa nih, setiap tahunnya peserta yang mendaftar untuk ikut Pemilihan Duta Bahasa Pelajar semakin meningkat. Meskipun demikian, peserta enggak tersebar dari berbagai daerah di Jawa Barat secara merata. Oleh karena itu, ia berharap tahun depan peserta yang mendaftar lebih banyak dan dari berbagai daerah di Jawa Barat. Kak Gempa sendiri sangat merekomendasikan para pelajar untuk ikut ajang ini. ”Pemilihan Duta Bahasa Pelajar ini membuka banyak peluang. Selain itu, pesertanya bakal banyak mendapat banyak ilmu soal kebahasaan yang dapat diaplikasikan di lingkungan sekitar,” tutur Kak Gempa. Nah, sudah enggak ragu lagi kan untuk ikut ajang Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat tahun depan? Ayo persiapkan diri dari sekarang!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Talkshow Asik Seputar Kosmetik Negeri 10 Bandung ada pemanAMIS (23/10/2014), di parkiran SMA il Badan Pengawasan Obat mob ah Sebu a. bias ak dangan yang ngg sejak pagi. Pada hari itu, sana di er engg dan Makanan (BPOM) bert ek-cewek kelas XI di skul cew k untu lar dige memang ada acara spesial yang adalah sebuah talkshow but ini. Acara terse yang terletak di bilangan Cikutra ersitas Al-Ghifari bekUniv oleh akan diad yang etik singkat mengenai kosm ung. Band erja sama dengan BPOM Kota

K

a tersebut merupakan rangkaiMenurut Kang Frans Andriana, acar nggak hanya SMA Negeri 10 , Jadi an roadshow ke sepuluh sekolah. ada tar kosmetik ini, tetapi nanti akan yang akan dapat sosialisasi sepu a 50 siswa perempuan hany lah, seko p setia di , Nah . skul lainnya juga 50 ini. ”Tidak perlu banyak-banyak, yang dipilih mengikuti talkshow erahan penc beri mem yang agen jadi orang ini saja nantinya akan men g nya seputar kosmetik,” tutur Kan buat keluarga dan teman-teman Frans. yang menjadi pesertanya memang Dari talkshow ini, cewek-cewek baru tentang kosmetik yang tenuan dapat banyak banget pengetah g-orang. Pengetahuan tersebut tunya layak dibagikan kepada oran dasar tentang kosmetik sampai man aha pem i mula mencakup dari yang dipakai sehari-hari. Nah, etik kosm n ana dengan tentang keam waktu itu ikut talkshow, jangan yang 10 buat cewek-cewek SMA Negeri n dan keluarga ya!*** tema an lupa berbagi pengetahuannya deng om hanifauziaramadhani@gmail.c

Bandung japanfest

Dari Komunitas untuk Komunitas A

DA yang seru nih di Roof Garden Sabuga hari Minggu (26/10/2014). Yep, apalagi kalau bukan Bandung Japan Festival! Belia ada yang datang enggak? Rugi banget kalau enggak, karena acara ini baru pertama kalinya diadakan loh. Penyelenggara acara ini adalah Bandung Portal, situs web yang memperkenalkan Kota Bandung kepada budaya Jepang. Acara ini dibantu sama komunitas-komunitas budaya Jepang yang ada di Bandung. Ada apa aja ya komunitasnya? ”Kita tuh membagi komunitas menjadi sembilan bagian,” ucap Fadhila Zahra Humaira yang akrab disapa Fafa, ketua panitia dari acara Bandung Japan Festival ini. Kesembilan komunitas ini adalah komunitas band, costum play atau cosplay, cover dance, fandom, toys hoby, komik dan ilustrasi, martial art, serta organisasi kemahasiswaan dan kebudayaan. Semua komunitas itu difasilitasi untuk memeriahkan acara festival ini. Enggak cuma itu, festival ini juga diramaikan oleh performance-performance band-band

kece. Para guest star ini akan tampil di main stage. Kalau kata Teh Fafa, guest star yang akan tampil ini sudah terkenal di kalangan komunitas-komunitas Jepang. Mereka akan menampilkan lagu-lagu Jepang. ”Yang menariknya, kita tuh konsepnya enggak cuma Jepang, tetapi Sunda. Ada salah satu band namanya Siloka band, mereka mainin lagu Jepang tetapi alat musiknya dari angklung, arumba, dan lain-lain,” ujarnya. Lalu ada perkenalan antarkomunitas-komunitas juga, dimeriahkan dengan penampilan musik akustik, selain itu juga ada perkenalan para ilustrator dan komikus, di situ mereka bisa menjual karyanya kepada massa. Wah seru banget kan! Walaupun di acara kemarin sempat hujan, para pengunjung tetap ramai loh! Belia penasaran dan akhirnya bertanya kepada salah seorang pengunjung. Apa sih menurut kamu yang hebat dari acara ini? Ternyata yang paling menarik dari festival itu adalah Neko Mimi Maid Café. Enggak heran deh, ternyata di Maid Café itu ada enam Maid imut yang jagain. Enam perempuan cantik itu bernama Dehiru, Kiyomi, Himeka, Miyuki, Airi, dan Tsukihana. Mereka berdandan ala-ala pelayan restoran yang kawaii banget, hahaha.

FOTO: KEKE

Acara ini juga dimeriahkan beragam kompetisi-kompetisi. Menurut Teh Fafa, games yang paling menarik itu Riddle Games. Bayangin aja, pemenang dari Riddle Games ini hadiahnya terbang ke Bali! Kayak apa sih gamesnya? ”Jadi awalnya daftar dulu, setelah itu akan dikasih petunjuk-petunjuk berantai gitu dari sini ke sini dan di akhir baru dapat hadiahnya,” tutur Teh Fafa. Karena acara ini perdana banget diadakan tahun ini, Teh Fafa berharap semoga acara ini bisa berlangsung terus dan berumur panjang. Ia juga berencana untuk mengadakan acara ini tiap tahun. Teh Fafa juga menambahkan kalau acara ini adalah dari komunitas untuk komunitas. Jadi jangan sampai acara ini menjadi terlalu komersial. Festival ini dibentuk untuk para komunitas pencinta budaya Jepang mewujudkan impiannya. Jangan lupa untuk datang ke acara yang tahun depan ya sobat belia!*** g_tanjung@yahoo.com

JAKARTAVENUE.COM

Javasoundsfair 2014

Bersih itu Indah S

ERING kali kita tidak merasa bersalah manakala kita tidak mematikan lampu yang tidak kita gunakan, tidak mematikan televisi yang tidak kita tonton, atau bahkan tidak merasa bersalah manakala kita dengan sengaja membuang sampah sembarangan. Mungkin kita akan berkata, "Toh gak ada yang lihat." Atau, "Toh gak akan berdampak buruk." Namun, sadarkah Belia bahwa membuang sampah sembarangan sekecil apa pun akan berdampak besar terhadap pencemaran lingkungan kita. Sahabat Belia, sebelum saya menjelaskan lebih jauh, saya akan mengingatkan tentang slogan-slogan yang menempel di hampir setiap koridor sekolah kita, di antaranya "Bersih Pangkal Sehat", "Jagalah Kebersihan", bahkan dalam Alquran juga dijelaskan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Tapi apakah slogan-slogan tersebut telah menggugah kita untuk mengamalkannya? Seringkali kita masih melihat siswa-siswi yang masih membuang sampah sembarangan di mana saja dia mau tanpa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampahsampah tersebut berserakan di mana-mana. Baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Jika kondisi seperti ini dibiarkan begitu saja tentu akan merusak lingkungan sekolah menjadi kotor dan menjadikan suasana belajar kita menjadi tidak nyaman. Maka dari itu, demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman perlu dilakukan tindakan yang bersifat mengatasi masalah di atas untuk bahu-membahu menjaga lingkungan sekolah agar menjadi sarana belajar yang kondusif dan nyaman dengan mengawalinya dari kebersihan. Kita berharap dengan adanya tindakan-tindakan tersebut mampu memberi contoh kecil dan memberi kesadaran terhadap siswa-siswi lain yang masih belum sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Sebab, kebersihan berpengaruh besar terhadap kesehatan diri kita sendiri, maka dari itu kebersihan perlu dijaga oleh kita dan untuk kita. Apa pun yang kita lakukan menentukan apa yang akan terjadi. ***

Sigit Budiman, kelas XII IPS 1 SMAN 1 Cibinong, Cianjur Selatan

festival musik nonstop K

ALAU beberapa tahun ke belakang kamu familiar dengan gelaran musik Javarockinland, Javajazz Festival, or Javasoulnation Festival, tahun ini sang empunya acara mencoba mengolaborasikan banyak band dan genre dalam Java Soundsfair 2014. Gimana enggak, acara yang berlangsung selama 3 hari mulai 24, 25, dan 26 Oktober di Jakarta Convention Centre ini banyak banget band yang bisa kamu tonton. Band lokal seperti Maliq & D'Essentials, White Shoes and The Couples Company, The S.I.G.I.T, Mocca, Bottlesmoker, Tulus, dan serentetan band dan musisi lain bisa kamu liat penampilannya. Dari luar, Javasoundsfair ini menghadirkan Magic, Tokyo Ska Paradise Orchestra, Sophie Ellis Bextor, Yuna, The Jacksons, dan Cody Simpson. Belia berkesempatan hadir di hari pertama, Jumat (24/10/2014). Layaknya nonton sebuah festival, kamu kudu punya jadwal per harinya, supaya enggak ketinggalan band favorit kamu manggung. Ada beberapa stages yang punya jadwal sama, dan itu menyebabkan kamu harus rela keluar ruangan sebelum sang artis se-

lesai tampil. Salah satu yang belia ingin lihat penampilannya adalah Sophie Ellis Bextor. Walaupun dia udah tiga kali datang ke Indonesia, tampaknya para penonton belum bosan dengan penampilan apik penyanyi asal Inggris ini. Dengan dress merah yang sederhana, penampilan tante satu ini oke banget. Suara masih okelah untuk perempuan yang dikenal lewat hits ”Murder on The Dance Floor” ini. Untungnya lagi, penampilan Sophie Ellis Bextor ini bukan merupakan special show, jadi kamu yang datang enggak harus beli tiket lagi untuk nonton. Lagulagu B sides dipilih untuk pembuka konsernya. Nah, begitu tante cantik ini ganti konstum memakai dress hijau pendek, lagu-lagu hits mulai ia nyanyikan. ”Take Me Home”, ”Murder on The Dance Floor”, bahkan ia pun sempat mengcover ”Lady”, lagu milik Modjo! Penonton pun puas dengan penampilannya. Lanjut ke ruang berikutnya, masih di JCC, belia penasaran banget sama Tokyo Ska Paradise Orchestra. Band ska asal Jepang ini personelnya emang udah nggak pada muda, tapi penampilan mereka gila, haceep

banget! Gimana enggak, sebelum jadwal tampil mereka, penonton udah memenuhi ruang Cendrawasih, dan udah pada enggak sabar liat penampilan dari brass sections band yang udah berkarier selama 25 tahun ini. Penantian penonton pun terbayar lunas saat melihat aksi om om dari Tokyo Ska Paradise Orchestra ini. Hampir semua ikut bergoyang, bahkan banyak yang pogo di depan panggung diiringi band ini. Dua jempol buat Tokyo Ska Paradise Orchestra! Yang patut disimak juga di hari pertama Javasoundsfair 2014 ini adalah penampilan dari Sore dan Bottlesmoker. Duo asal Bandung ini seperti biasa, tampil all out di panggung. Magic! yang punya satu lagu kojo pun ternyata bikin penasaran penonton. Band asal Kanada yang beberapa waktu lalu meme-nya berseliweran di sosmed, membawakan banyak lagu, termasuk ”Rude” dong ya! Wah, semoga lain waktu bisa nonton festival musik macam ini 3 hari nonstop ya! Kudu siap stamina, waktu, dan biaya pastinya. *** tisha_belia@yahoo.com

Yang patut disimak juga di hari pertama javasoundsfair 2014 ini adalah penampilan dari sore dan Bottlesmoker.


22

SELASA (KLIWON) 28 OKTOBER 2014 4 MUHARAM 1436 H SURA 1948

Seribu Siswa Serentak Membaca HU Pikiran Rakyat Dalam rangka Bulan Bahasa dan Peresmian ”Sekolahku Membaca” di SMPN 3 Bandung 28 Oktober 2014 pukul 7.00 WIB Jl. Rd. Dewi Sartika Bandung ***

Bina Bangsa School “Festival of Colours” 1 November 2014 -BBS Basketball Cup -Student Exhibits -Student Cheering Competition -University Fair including universities from Australia, USA, Singapore, Canada, and Indonesia -GCE 'A' Level Talks

Lucas and AB

Komplek Resor Dago Pakar Sentra Dago Pakar Raya F-1 Bandung ***

Young Scientists Competition 29-30 Oktober 2014 Pukul 08.00 – 17.00 Pudak Training Center Jl. Mekar Raya Kav.12 Komp. Industri Mekar Mulya Gedebage, Bandung ***

n a k h u g u y Men

g n a y k i s Mu a d e B r e B

P

ERNAH dengar nama Lucas and AB? Pernah dengar musik mereka? Wah, kalau belum, kamu mendingan cari tahu dan coba dengar musiknya deh. Apalagi kalau kamu sedang bosanbosannya sama kekinian musik zaman sekarang. Lucas And AB adalah duo jazz asal Bandung yang terdiri atas Lucas Widiantara dan AB Raeza. Wondering what makes them so special? Well, Lucas And AB punya musik yang unik banget. Sumber suara musik mereka cuma dua; dentingan Hammond Organ dan tabuhan perkusi drums. Mereka kebanyakan membawakan lagu-lagu instrumental, meski ada juga beberapa lagu yang diisi dengan vokal. Cuma satu kata yang belia bisa kasih buat mendeskripsikan musiknya Lucas And AB, asyik! Anyways, beberapa waktu lalu belia dapet kesempatan ngobrol dengan dua musisi kece ini. belia pun nemu fakta menarik tentang Lucas And AB. Mereka ternyata adalah teman sepermainan sejak kecil! Wah, enggak heran euy kompak banget! Hihihi. Ketika ditanya kegiatan Lucas And AB semasa sekolah, keduanya kompak menjawab bahwa mereka aktif di kegiatan ekskul. “Waktu sekolah dulu ada ekskul melukis dan marching band, kita sangat aktif.” kata salah satu dari mereka. Bermusik

dan menggambar emang sudah jadi passion keduanya sejak masih kecil. Sekarang pun kegiatan keduanya nggak jauh-jauh dari dua bidang itu. Setelah sekian lama berteman, mereka sempat beberapa kali terlibat dalam proyek musik. Konsep dan karakter musiknya pun berbeda-beda. Nah, Lucas And AB inilah yang terakhir mereka buat di tahun 2011 lalu. Sejumlah nama musisi jazz legendaris seperti Thelonius Monk, Sonny Rollins, John Coltrane, Herbie Hancock, Rahsaan Roland Kirk, Art Blakey, Eric Dolphy, dan Stanley Turrentine menjadi influence buat karya-karya Lucas And AB. Pada Juli 2014 lalu, Lucas And AB merilis album bertajuk ”STANDARDS, Vol/01”. Di dalam album ini mereka menyajikan karya-karya jazz legendaris dunia, tentunya dengan aransemen ala mereka sendiri. FYI, dalam bermusik, Lucas and AB punya satu harapan yaitu bikin para pendengar musik mereka merasakan sensasi suara yang jarang terdengar di telinga pada saat ini. Album ini kayanya jadi pembuktian bahwa harapan mereka terkabul. Track-track yang ada di album tersebut catchy banget dan beda dengan musik-musik trendi masa kini. Nggak percaya? Dengerin sendiri, deh!***

Pentas Seni SMPK BPK Penabur Cimahi 1 November 2014 Guest Star: Sheryl Sheinafia ***

Art Appreciation 2014: SVAPNA SAMASTA 1 November 2014 Pukul 16.00 - 22.00 Aula lt. 3 SMA St Angela Jalan Merdeka No. 24 Bandung ***

BILLFOLD Brave Album Release Party 1 November 2014 Pukul 19.00-22.00 (Open Gate: 17.00) The Club, Hotel Imperium Bandung ***

Monster Stress Fest 2014 31 Oktober 2014, Gedung RRI Jalan Diponegoro No. 61 Pukul 16.00 ((Auman)) Taring Polyester Embassy Ssslothhh Ecolight Diocteatura Under the Big Bright Yellow Sun

hanifauziaramadhani@gmail.com

Lucas and aB punya musik yang unik banget. sumber suara musik mereka cuma dua; dentingan hammond Organ dan tabuhan perkusi drums.

HTM: Rp25.000 (presale) / Rp45.000 (ots) ***

FOTO: M NURUL HUDHA

Review CD

Sweet Talker

Review Film Pengisi Suara

Artist : Jessie J Label : Republic Records (2014) Durasi : 44 menit 50 detik

S

UKSES lewat debut albumnya, ”Who You Are” di awal tahun 2011 lewat single kondang macam ”Price Tag” dan ”Domino”, album kedua Jessie J di 2013, ”Alive”, justru kurang meledak dan nggak berhasil menghasilkan lagu yang nge-hits. Tahun 2014 ini, singer-songwriter asal Inggris tersebut merilis album ketiganya yang dikasih ngaran ”Sweet Talker”. Satu album yang dijejali kolaborasi dengan berbagai musisi beken dengan dominasi warna musik pop-dance upbeat yang energik. Single pertamanya, ”Bang-Bang” yang menampilkan vokal Ariana Grande dan rap dari Nicki Minaj, langsung sukses menjadi favorit di sejumlah chart di seluruh dunia. Satu lagu dancey yang mengombinasikan vokal unik Jessie J, kemampuan bernyanyi Ariana Grande yang manis, ditambah repetan lirik yang agresif dari Nicki Minaj. Musiknya sangat bersemangat, bener-bener mood-booster yang mantap di pagi hari, juga sangat cocok buat dijadikan soundtrack nge-cheers atau modern dance. Di single keduanya dari album ini, ”Burnin Up”, Jessie J menggandeng rapper yang sedang naik daun, 2 Chainz. Berharap cuma dapet lagu pop-dance yang ”biasa” dan seperti kebanyakan, pendengar lagu ini justru disuguhi olah vokal yang superior dari Jessie J. Yes, she can really sing! Repetan 2 Chainz di lagu ini pun menjadi pelengkap yang manis di part menjelang akhir lagu. Hanya bermodalkan musik ritmis minimalis, Jessie J sukses menghasilkan satu lagu yang sangat catchy. Sisanya silakan kalian dengerin sendiri ya! Yang pasti masih banyak ragam lagu yang ditawarin Jessie J di album ini. Ada “Fire” yang sangat jumawa dengan iringan orkestra nan megah, ”Personal” yang kalem dengan lirik yang sangat intim, lalu ada ”Seal Me With a Kiss” yang sangat groovy. Kalo boleh ngebandingin dengan beberapa materi album Jessie J di dua album sebelumnya, eksplorasi musikal album ”Sweet Talker” ini sangat unggul. Lagu-lagunya bener-bener spot on, siap menohok kita lewat part-part yang catchy dan sing-along, membuat tubuhmu bergoyang, mengikuti irama lagu. Pop music at its best!*** syauqy_belia@yahoo.com

Sutradara Produksi Durasi

The Book of LIfe

Review Buku

: Channing Tatum, Zoe Saldana, Diego Luna, Danny Trejo, Ron Perlman, Ice Cube. : Jorge Gutierrez : 20th Century Fox (2014) : 1 jam 40 menit

B

ERES UTS kayak gini pergi ke bioskop di weekend depan kayanya pilihan yang tepat deh. Lumayan buat ilangin penat setelah minggu ujian. Lebih tepat lagi kalo di bioskop nanti kamu nontonnya film yang satu ini. Menurut belia nih, The Book of Life ini salah satu film yang layak masuk list wajib tontonan kamu. Enggak percaya? Baca aja dulu reviewnya, hehehe. Film keluaran Fox Animation yang kerja sama bareng Reel FX ini punya tokoh sentral bernama Manolo (Diego Luna), seorang matador berhati lembut, bersama kedua temannya Joaquin (Channing Tatum) yang bercita-cita menjadi pemberani seperti ayahnya dan Maria (Zoe Saldana) yang terkurung dalam keluarga yang kuno. Mereka ini hidup di desa kecil bernama San Angel. Bersama-sama dari kecil membuat benihbenih cinta tumbuh di antara mereka dan membuat ketiga sekawan tersebut terlibat dalam cinta segitiga. Nah lho.... Suatu hari Manolo hendak mengungkapkan perasaannya kepada Maria tapi tiba-tiba ia digigit oleh seekor ular dan jatuh pingsan. Manolo yang kemudian siuman menyadari kalau dia enggak lagi berada di dunianya. Ternyata dia ada

MARIJUANA IS SELF-PUNISHING. IT MAKES YOU ACUTELY SENSITIVE, AND IN THIS WORLD, WHAT WORSE PUNISHMENT COULD THERE BE? - P. J. O'Rourke

QUITE Loud Is Not Enough ini merupakan event kolaborasi antara Postrock Bandung dengan Acreators Project Bandung Acreators Project Bandung. Event ini bertujuan mengubah anggapan bahwa musik post rock adalah stereotip, memberikan pengalaman baru dalam menikmati dan melihat musik dari dimensi yang berbeda. Acara ini diselenggarakan di Chinook Resto & Café Jalan Riau, Bandung pada Minggu, 26 Oktober 2014. menampilkan Under The Big Bright Yellow Sun (instrumental), Memoria Phobia (mathrock), Fuentes (mathrock), Ansaphone (shoegaze), dan Afternoonsay (eksperimental). Turut hadir pula pertunjukan visual oleh Ashes Team BDG dan U Visual. *KEKE

Penulis Tebal Penerbit

Crush on You

: Shinta Yanirma : 237 halaman : Gagas Media, 2014

J

di dunia arwah! Manolo yang panik pun berusaha kembali ke dunia nyata untuk bertemu pujaan hatinya, Maria. Itu enggak mudah karena ia harus berurusan dengan campur tangan penguasa Land of Forgotten XIbalba serta dia harus menghadapi ketakutan terbesarnya. Apa tuh? Rahasia! Tonton aja sendiri dan cari tahu kelanjutan kisah Manolo dkk. Hehehe. Yang jelas kalian enggak akan kecewa sama film animasi yang satu ini. Urusan visual enggak perlu dikhawatirin, film animasi ini dibuat oleh Guillermo del Toro, sutradara yang cukup kawakan buat urusan visual. Urusan musik? Ini juga enggak kalah terjamin. Scoring film ini dibuat oleh Gustavo Santaolalla yang pernah menang Oscar. Selain itu, kamu juga bakal ngedenger lagu ”Creep” Radiohead dan ”Just a Friend” Biz Markie. Beuh pisan kan? Sok atuh, tunggu apalagi langsung aja ajak temen-temen buat nonton akhir minggu nanti. Atau masih belum percaya tentang hacepnya film ini? Rada digoogling trailernya sok, pasti abis itu langsung ngacir ke bioskop, hehehe.***

ATUH cinta emang enggak pandang bulu. Bisa terjadi kapan aja dan pada siapa aja. Seperti yang dialami oleh Anne, anak Jakarta yang kuliah di Bandung. Anne merupakan anak tunggal dan lahir dari keluarga berkecukupan. Saat jadwalnya pulang ke Jakarta mengunjungi kedua ortunya, Anne mengalami hal ini. Hal apa sih? Hehe, naksirnaksiran dan akhirnya jatuh cinta. Serunya, Anne ini malah jatuh cinta pada sopir travel yang jadi langganannya untuk pulang pergi Jakarta-Bandung. Setelah kenalan dan lain-lainya (baca: pedekate) Anne benar-benar ngerasa jatuh cinta pada Bobby, nama sang sopir. Bobby ini bukan tipe sopir biasa, tetapi dia adalah mahasiswa yang sedang cuti dan mengambil kerjaan sampingan sebagai sopir travel. Setelah lebih jauh saling mengenal, mereka berdua memutuskan untuk jadian meskipun banyak juga rintangannya. Pertama, bokap Anne yang otoriter itu enggak setuju kalau anaknya pacaran, apalagi dengan sopir. Lalu, ada sedikit masalah yang bikin Anne cemburu serta masalah pelik keluarga Bobby yang enggak harmonis. Namun, ini enggak bikin Anne dan Bobby nyerah, mereka terus menjalani hubungan sampai akhirnya ayah Anne turun tangan untuk melerai hubungan mereka berdua. Kalau udah gini, jadinya konflik makin besar, dan jadi tantangan buat mereka, apakah bisa terus atau putus. Hehe, cliche banget ya? Sebenernya belia lebih suka novel cinta-cintaan yang konfliknya rada rumit tetapi enggak dibuat-buat juga. Novel ini minim konflik, trus penyelesaiannya pun cukup mudah. Tapi kalau kamu suka dengan happy ending story, novel ini paslah buat ngisi waktu luang kamu. ***

dhianynadya@gmail.com

tisha_belia@yahoo.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.