Berita Gresik

Heboh, Sandal Berlafal Allah Kembali Beredar di Gresik, Dijual Rp 30 Ribu Per Pasang

Karena masih penasaran, akhirnya sandal tersebut difoto dan diunggah ke media sosial.

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
surya/sugiyono
Warga memperlihatkan alas sandal berlafal Allah yang dibelinya di Pasar Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik, Kamis (21/7/2016). 

SURYA.co.id | GRESIK – Alas sandal diduga berlafal Allah kembali beredar di Gresik.

Kali ini seorang warga menemukannya di Pasar Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik.

"Kemarin saat beli sandal di pasar Bungah sempat curiga melihat alas sandal itu, tapi tetap saya beli. Sampai di rumah saya periksa lagi. Ternyata mirip lafal Allah. Sandalnya tidak saya pakai," kata Mauidhotul Khasanah (26), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Gresik, Kamis (21/7/2016), sambil menunjukkan sandal ungu yang dibelinya kemarin.

Karena masih penasaran, akhirnya sandal tersebut difoto dan diunggah ke media sosial.

"Banyak yang membenarkan bahwa alas kaki di sandal itu adalah lafal Allah," katanya.

Sementara, penjaga toko sandal yang tidak mau menyebutkan namanya, mengatakan penjualan sandal tersebut laris. Ia sudah dua tahun menjual sandal jenis itu.

"Saya tidak tahu apa-apa. Hanya menjual sandal. Sandal itu seharga Rp 30.000," kata perempuan penjaga toko yang tidak mau disebutkan namanya.

Wahyani Ahmad, Ketua V Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik membenarkan pada alas sandal tersebut tertulis lafal Allah.

"Ini model kaligrafi jenis Dhiwani. Secara pribadi saya menilai alas kaki sandal ini berlafal Allah. Yang bahaya itu malah kaligrafi yang disamarkan," kata Wahyani Ahmad yang pernah menjadi Komisioner KPU Kabupaten Gresik.

Sedangkan, perwakilan produsen sandal tersebut sudah mendatangi kantor MUI Gresik tapi tidak mau memberikan penjelasan.

"Kita masih berkoordinasi terlebih dahulu dan belum bisa memberikan keterangan," kata Hasan Olah, perwakilan perusahaan sambil meninggalkan Kantor MUI Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan, mengatakan akan koordinasi dan menganalisa keberadaan sandal yang diduga berlafal Allah.

"Kita pelajari dan analisa dulu," kata Adex melalui pesan singkat kepada wartawan.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo, mengatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membuktikan bahwa alas sandal tersebut benar berlafal Allah.

"Kita tidak tinggal diam. Kita akan memeriksa sandal berlafal Allah tersebut. Kita akan koordinasi dengan instansi terkait yaitu MUI dan Departemen Agama (Depag)," kata Heru.

Beberapa waktu lalu di Gresik pernah ditemukan pabrik di Kecamatan Wringinanom, yang memproduksi sandal beralas kaki berlafal Allah pada Oktober 2015.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved