"Fokus pada rakor ini, persiapan peluncuran program keluarga produktif melalui KIS dan KIP oleh Pak Presiden pada 3 November. Di mana, beliau akan meluncurkan di 5 wilayah Jakarta melalui kantor pos," ujar Puan saat gelar jumpa pers.
Hal ini diungkapkan di Ruang Rapat lantai 7 Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014). Meski KIS, KIP dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dikirim secara bersamaan, namun prioritas utama pemerintah saat ini KIS. Sementara, KIP baru akan efektif maksimal pada 2015 disesuaikan dengan tahun ajaran baru.
"Rencana pemerintah untuk menaikkan BBM, waktunya kapan itu hak Presiden. Kartu ini menjadi yang ingin dinikmati masyarakat sebelum rencana kenaikan BBM dilakukan pemerintah tahun 2014 ini," lanjutnya.
Adapun penerima program tersebut diambil dari data milik Kemendagri tahun 2011. Namun demikian, Puan meminta Mendagri Tjahjo Kumolo yang juga ikut rapat itu untuk segera dapat meng-update data terbaru.
Rapat koordinasi tingkat menteri ini berlangsung secara tertutup. Para menteri yang hadir dalam rapat ini antara lain Mebuddikdasmen Anies Baswedan, Menkes Nila Moeloek, Menteri PP dan PA Yohana Yambise, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menkominfo Rudiantra serta Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Marwan Jafa
(aws/fdn)