Jakarta (ANTARA News) - Pendapatan triwulan Facebook Inc melonjak tajam 50 persen melebihi ekspektasi Wall Street setelah aplikasi mobile dan video terbarunya menggoda pemasang iklan untuk masuk ke media sosial ini.

Rabu waktu setempat, saham perusahaan ini melonjak 9,5 persen menjadi 118,39 dolar AS atau hampir tiga kali lipat dari harga IPO-nya empat tahun silam.

Facebook akan menerbitkan saham luar biasa yang membuat CEO Mark Zuckerberg mengurangi sahamnya tanpa melepaskan kendali kepada perusahaan media sosial yang dia dirikan itu.

Berdasarkan data sampai 31 Maret 2016, sekitar 1,65 miliar orang menggunakan Facebook atau naik dari 1,44 miliar setahun sebelumnya.

Zuckerberg mengatakan pengguna menghabiskan waktu 50 menit per hari di Facebook, Instagram dan Messenger. Ini adalah waktu yang tergolong sangat lama di tengah jutaan aplikasi yang tersedia untuk pengguna.

Para pemasang iklan telah mengalihkan uangnya dari televisi ke internet dan platform-platform mobile, di mana Facebook menjadi pihak yang paling banyak diuntungkan.

Facebook menghadapi persaingan sengit dari Snapchat dan YouTube yang sama-sama dilanggani miliaran pengguna setiap hari.

Facebook baru-baru ini berekspansi lewat produk live video, fitur-fitur baru dan mengubah diri menjadi piliah utama aplikasi demi mendorong pengguna menciptakan video dan kemudian berbagi dengan pengguna lain.

Kenaikan drastis laba triwulanan ini membuktikan sukses Facebook dalam menarik pemasang iklan. Marjin laba operasional Facebook sendiri naik menjadi 55 persen dari 52 persen yang dicapai setahun lewat, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016