Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Langganan Para Menteri, Kondisi Ekonomi Tukang Cukur Rambut Membaik

- 24 Februari 2017, 09:05 WIB
PARA seniman rambut dari Kabupaten Garut menggelar cukur rambut massal gratis dalam rangka memeriahkan Haei Jadi Kabupaten Garut ke-204, di Alun-alun Garut, Jumat, 24 Februari 2017. Beberapa diantara seniman rambut itu mempunyai pelanggan para menteri.*
PARA seniman rambut dari Kabupaten Garut menggelar cukur rambut massal gratis dalam rangka memeriahkan Haei Jadi Kabupaten Garut ke-204, di Alun-alun Garut, Jumat, 24 Februari 2017. Beberapa diantara seniman rambut itu mempunyai pelanggan para menteri.*

GARUT, (PR).- Berkumpulnya para seniman rambut Garut dari berbagai daerah juga membawa cerita kesuksesan masing-masing. Irawan misalnya, dengan menjadi seniman rambut langganan para meteri, kondisi ekonominya kini tergolong baik. Bagaimana tidak, para menteri membayar jasa Irawan dengan jumlah uang yang tak sedikit. "Lima juta sampai sepuluh juta. Karena kan cukur rambutnya di kantor atau rumah dinas menteri sehingga saya harus meninggalkan tempat cukur," kata Irawan, Jumat 24 Februari 2017. Dari kerjanya sebagai seniman cukur, ia kini sudah bisa membuka tempat cukur rambut sendiri di Jakarta Selatan dengan empat karyawan. Irawan pun telah memiliki rumah, kendaraan, dan bisa menyekolahkan anak-anaknya. Profesi seniman rambut kini memang menjanjikan masa depan yang cerah. Soalnya, semakin banyak laki-laki yang memerhatikan penampilannya. Penataan rambut pun telah menjadi gaya hidup. "Ada seniman rambut yang bisa sekolah hingga S2 dari cukur rambut, sekarang dia jadi dosen. Kakak juga dari cukur rambut sekolah hingga jadi hakim," ucap ia. Serupa dengan Irawan, kondisi ekonomi Ali Rahman pun tergolong baik. Ali merantau dari Garut sejak 1982. Di Bangka Belitung, ia menjadi andalan para pejabat yang ingin cukur rambut. Dari hasil kerjanya, Ali kerap memberi pelatihan cukur rambut gratis kepada yatim piatu. Ia pun memberikan modal kerja agar orang yang dilatihnya bisa hidup mandiri. Ilmu cukur rambut Ali bahkan telah sampai ke Papua. Di situ, ia juga memberi pelatihan cukur rambut tanpa menarik biaya. Ali membocorkan, sejumlah prinsip-prinsip yang dipegang teguh para seniman rambut Garut hingga bisa sukses seperti sekarang. "Kami kalau cukur tidak buru-buru, yang penting kerapian, kepuasan pelanggan, dan etika. Kalau lagi cukur, ya jangan dong bahasa di lapangan dipakai," ujar ia. Selain itu, para seniman rambut Garut pun selalu mencari tahu model rambut terkini lewat internet. Hasilnya, mereka bisa mencukur rambut model apapun, bahkan mengaplikasikan teknik ukir rambut atau yang biasa disebut tato kepala.***

Editor: Rani Ummi Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x