Rencana Pemkot Ramaikan SIB Disambut Positip DPRD
"Kami sudah sering mendengar rencana Pemkot seperti itu."
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Satwika Rumeksa
SURYA Online, SURABAYA-Rencana Pemkot Surabaya membangun Plaza dan jalan dari Jembatan Suramadu hingga ke Juanda untuk meramaikan Sentra Ikan Bulak (SIB) dinilai positip DPRD Surabaya. Terlebih, jika jembatan Kenjeran juga ikut dibangun dan diselesaikan dipastikan akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir timur Surabaya.
Anggota DPRD Surabaya, Rio Pattiselano mengatakan, dengan dibangunya Plaza, akses jalan dari jembatan Suramadu hingga Juanda, dan jembatan Kenjeran dipastikan memang sangat dibutuhkan. Ini setelah selama ini akses jalan kota Surabaya pada umumnya masih berpusat di jantung kota.
"Kami optimis, jika Pemkot betul-betul merealisasi rencana itu pasti akan menggeliatkan ekonomi masyarakat disekitarnya, bukan hanya untuk meramaikan SIB saja," kata Rio Pattiselano, Minggu (7/9/2014).
Dijelaskan Rio, seperti di Kota Balikpapan itu banyak hotel dan restoran yang ada di tepi pantai. Hal itu menjadikan nilai tersendiri untuk wisata. Hanya saja, plaza-plaza yang akan dibangun harus bisa memenuhi keamanan dan kenyamanan serta dikelola secara profesional. Dengan demikian warga yang melintas di jalan tertarik mampir di plaza dan SIB yang dikelola Pemkot Surabaya.
Hal berbeda disampaikan anggota DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto. Menurutnya rencana pembangunan Plaza, jalan dari jembatan Suramadu hingga Juanda, serta jembatan Kenjeran pesimis bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Ini dikarenalan Pemkot sudah terlalu banyak ide dan rencana tapi minim realisasinya.
"Kami sudah sering mendengar rencana Pemkot seperti itu. Makanya kami menyangsikan rencana itu bisa diwujudkan cepat," kata Herlina.
Kalaupun rencana tersebut hanya untuk meramaikan SIB, menurut Herlina, itu rencana terlalu muluk-muluk. Ini dikarenakan jika ingin menghidupkan dan meramaikan SIB dibuat program berkesinambungan secara kontinyu. Seperti dengan menggelar pertunjukkan malam berciri khas Suroboyo. Atau dengan menggelar hiburan musik yang rutin dipastikan akan bisa mendatangkan pengunjung cukup banyak.
Disamping itu, menurut Herlina, Pemkot selayaknya membuat aturan ekspor-impor ikan di SIB. Artinya, di SIB tidak sekedar menjadi gudang-gudang penyimpanan ikan tetapi juga sebagai tempat transaksi.
"Kami kita program tersebut bisa dijalankan Pemkot lebih cepat dan efisien ketimbang membuat rencana besar yang belum tentu bisa dijalankan," tutur Herlina.
