Jakarta, (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian berharap jumlah ekspor kendaraan dari Indonesia bisa meningkat dari segi kuantitas dan juga peningkatan kualitas produknya.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Budi Darmadi mengatakan industri otomotif  bisa memanfaatkan momentum pelaksanaan Indonesia International Motor Show pada 18-28 September 2014.

"Tema IIMS 2014 adalah smart and safe mobility, apabila diterjemahkan kualitas harus menjadi tujuan utama agar produk ekspor bisa berjalan lama," katanya usai mendampingi Menteri Perindustrian bertemu perwakilan panitia IIMS di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin.

Dia menegaskan ekspor kendaraan yang dilakukan Indonesia saat ini bertujuan untuk meningkatkan devisa negara.

Karena itu menurut dia, peningkatan kualitas komponen harus dilakukan dalam upaya mendukung tujuan tersebut.

"Tahun lalu ekspor CBU (kendaraan utuh) sebanyak 173.000 unit, dan tahun 2014 di taregtkan mencapai 200.000 unit. Sementara itu CKD (kendaraan terurai) tahun 2013 sebanyak 100.000 unit, dan 2014 diperkirakan 140.000 unit," ujarnya.

Budi mengatakan apabila target ekspor CKD dan CBU tahun ini bisa tercapai maka target peningkatan devisa bisa tercapai.

Dalam pertemuan itu, perwakilan IIMS yang datang yaitu Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Sudirman MR bersama Ketua Panitia Indonesia International Motor Show Johnny Darmawan.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014