Pileg Insya Allah dapat nomor satu, dapat sekitar 25 persen
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan partainya tidak akan berkoalisi dengan partai lain untuk Pemilihan Presiden, Juli 2014.

"Golkar bisa (mengajukan) calon wakil presiden sendiri dari yang nonpartai atau profesional," kata  Aburizal sebelum melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara SDN Menteng 01, Jakarta Pusat, Rabu.

Golkar, kata dia, teguh dan optimistis dengan target perolehan 25 persen suara pada Pemilihan Legislatif 2014, dan mampu melewati syarat ambang batas pencalonan Presiden.

"Kita Pileg Insya Allah dapat nomor satu, dapat sekitar 25 persen, dan dapat 28 persen kursi DPR," ujar dia.

Mengenai kriteria calon wakil presiden yang akan dipilihnya, ia mengaku tidak akan mendikotomikan latar belakang pendampingnya, apakah dari kalangan militer atau sipil.

"Saya ini cocok dengan siapa saja," ujarnya

Aburizal mengatakan Golkar baru akan berkoalisi saat menyusun kabinet pemerintahan, jika ia terpilih menjadi Presiden.

Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini menekankan, Golkar akan memprioritaskan penguatan sistem Presidensial, guna mendukung kebijakan kepala pemerintahan yang akan terpilih.

Cawapres

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dalam beberapa waktu belakangan ini mendapat dukungan dari sekelompok masyarakat untuk menjadi bakal calon wakil presiden.

Namun, Golkar menyatakan belum ada wacana dari internal partai, agar Akbar menjadi bakal cawapres yang akan mendampingi Aburizal.

Dalam Rapat Pimpinan Nasional Golkar beberapa bulan lalu, mencuat beberapa nama bakal calon wakil presiden yang diperkirakan dapat mendampingi Aburizal, seperti Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014