PEKANBARU, GORIAU.COM - Event Festival Lampu Colok 2015 pada 27 Ramadhan 1436 hijriah yang diselenggerakan Pemerintah Kota Pekanbaru berlangsung meriah. Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan Politeknik Caltex Riau (PCR) Riau, Senin (13/7/2015) malam, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Ayat Cahyadi, SSi.

Suasana yang semula hanya biasa saja, mendadak heboh dengan pekikan ratusan pengunjung setelah wakil Walikota menyulutkan api pertama. Kelap-kelip lampu yang menggantung di ornamen masjid mulai terlihat.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Hermanius mengatakan festival lampu colok ini merupakan salah satu tradisi keagamaan masyarakat kota Pekanbaru dalam menyambut malam 27 Ramadhan.Meski festival ini dipusatkan di Kecamatan Rumbai, namun kecamatan lain juga tetap menyelenggarakan hal yang sama di daerahnya masing-masing.Menariknya, fertival lampu colok ini sendiri dinilai oleh tim khusus. Usai festival akan diumumkan kecamatan mana terbaik menyelenggarakan kegiatan lampu coloknya. "Tentunya ada kriteria-kriteria khusus dalam penilaian," sebut Hermanius."Seiring perkembangan globaliasi, tradisi ini semakin menghilang, itulah sebabnya kami menjadikan festival ini sebagai agenda rutin tahunan untuk melestraikan budaya yang bersendikan Islam dan Melayu," lanjut Hermanius.Dia berharap, event tahunan Disbudpar Kota Pekanbaru ini mampu menjadi even wisata yang mampu menarik wisatawan lokal, nasional dan manca negara."Ini merupakan even tradisi yang kita harapakan mampu mengantarkan Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani, untuk menarik para wisatawan domestik dan manca negara," sebutnya.Tradisi lampu colok ini selain digunakan untuk penerang kampung, juga diadakan sebagai bentuk rasa syukur memasuki malam lailatulkadar dan menyambut datangnya Hari raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan bagi umat Muslim. (rul)