Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma menjelaskan, pada pukul 23.00 WIB, terjadi perkelahian antara remaja berinisial Fn, warga Bukit Duri RW 01 dengan remaja berinisial Ar dan Tf, warga Manggarai RW 01. Fn menderita luka di bagian pelipis dan tangan kanan yang diduga terkilir karena jatuh.
"Kejadian ini sudah mendapat penanganan dari Polsek Tebet," ujar Kompol Ketut dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (30/6/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada pukul 02.20 WIB, tiba-tiba sekelompok anak-anak laki-laki dari RW 01 Bukit Duri berjumlah sekitar 20 orang secara spontanitas melempar batu kearah pasar," sambungnya.
Mereka kemudian mendapat respons dari anak-anak RW 01 Manggarai. Remaja dengan jumlah sekitar 50 orang melawan remaja RW 01 Bukit Duri dengan balas melempar batu.
"Kejadian tersebut tidak berkembang meluas karena secara cepat dapat dilerai oleh anggota. Aksi warga tersebut berlangsung sekitar 10 menit," katanya.
Dalam aksi tersebut, kata Ketut, tidak ada korban jiwa dan kerusakan materiil. Pada pukul 02.40 WIB, situasi terkendali dan anggota polisi masih berjaga di lokasi. Polisi juga masih berupaya melakukan pencarian terhadap pelaku perkelahian dan telah dilakukan penyisiran dikedua wilayah.
"Situasi terakhir kondusif," tuturnya.
Kompol Ketut juga menegaskan tidak ada rumah yang terbakar akibat peristiwa ini. Berbeda dengan keterangan dari pihak damkar, yang menyebut ada 1 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Mereka mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran.
"Saya klarifikasi, tidak ada rumah yang terbakar. Damkar mungkin untuk antisipasi saja kali, orang damkar nggak ada yang datang," tegasnya.
(khf/fdn)
