Sibuk serang DPRD, Ahok ternyata dijebak anak buahnya?
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri sudah memberikan evaluasi pada RAPBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015. Banyak sekali koreksi yang dilakukan dan dituangkan dalam draf 114 halaman.
Hasil evaluasi kemudian dikirimkan lagi ke Pemprov DKI dan ditembuskan ke DPRD. Draf itu dikirimkan untuk kemudian dibahas kembali mana-mana anggaran yang masih belum jelas.
DPRD sudah mulai membahas dengan pemprov yang diwakili Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD). Dalam pembahasan itu ada yang mencengangkan. Apa itu?
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnya