Ahok: Banyak Mafia di Tubuh Pemprov DKI

Ahok mengaku banyak mafia di tubuh Pemprov DKI. Selain, pihak inspektorat dianggap membekingi tindakan korupsi.

Kompas.com
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

WARTA KOTA, GAMBIR -  Usai inspeksi mendadak Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjajanto di PKB Kedaung Angke, Jakarta, Barat, pria yang akrab disapa Ahok mengaku banyak mafia di tubuh Pemprov DKI. Selain, para pejabat Pemprov DKI, pihak inspektorat dianggap membekingi tindakan korupsi.

"Inspektorat juga bermasalah! Mafia semua, masak lo nggak tau banyak kejadian begini. Makanya inspektorat mesti diganti juga," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/7) malam.

Dia berharap atas kejadian inspeksi mendadak yang menemukan banyak indikasi korupsi di PKB Kedaung Angke, pihak pengelola bisa mengungkapkan hal sebenarnya. Sehingga, dia bisa menindak tegas para pejabat yang bermain. Dia mengaku akan segera memecat Kepala Balai PKB Kedaung Angke, Syafei.

"Makanya mesti dipecat. Ya kepala balai disitu harus dipecat, biar dia nyanyi kan. Pasti dia ngomong dong, Gila gue nyetor ke elu, kok elu pecat gue? Enggak lindungin-lindungin. Ya jadi mesti gitu taktiknya. Gue juga yakin, kalo dipecat, dia sudah kaya. Santai aja, duit sudah segitu banyak. Udah kaya lah, cara ngetesnya gampang kok," tuturnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak mengetahui aliran dana indikasi tindakan korupsi di PKB Kedaung Angke. Menurutnya, Syafei juga tidak pernah berkantor di PKB Kedaung Angke. Pasalnya, melihat kondisi yang jorok dan tidak terurus di tempat pengujian KIR kendaraan di wilayah Jakarta Barat itu.

"Kalo kamu di kantor ini terus, wc kursi kamu jorok, kamu perbaiki gak? Iya pak. Duit nilep brp miliar, jg pasti diperbaiki. Coba liat wc nya semua, joroknya minta ampun. Artinya apa? Kepala balainya jarang ngantor disitu. Jangan-janga di hotel mana apartemen mana lagi dia nongkrong. Mungkin kan? Kalo kamu tiap hari disini, kamu duduk pegel, jg pasti minta kursi yg bagus. Kalo ada duit, kok kamu cuek, kursi rusak gak dikasih tahu," kata dia

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved